Jumat, 14 November 2025

Sebanyak 22 Orang Tewas Digempur Israel di Gaza

Rabu, 08 Januari 2025 23:00 WIB
Sebanyak 22 Orang Tewas Digempur Israel di Gaza
beritasumut.com/ist
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp beritasumut.com
+ Gabung

beritasumut.com - Sedikitnya 22 orang tewas akibat rentetan serangan militer Israel terhadap Jalur Gaza sepanjang Rabu (8/1) waktu setempat. Militer Tel Aviv terus menggempur Jalur Gaza saat Amerika Serikat (AS), sekutunya, meningkatkan upaya untuk mengatasi masalah antara Israel dan Hamas demi mencapai gencatan senjata.

Laporan petugas medis Palestina, seperti dilansir Reuters dan Al Arabiya, Rabu (8/1/2024), menyebut salah satu serangan udara Israel menewaskan sedikitnya 10 orang di sebuah gedung bertingkat di area Sheikh Radwan di Gaza City.

Sedangkan di kota Deir Al-Balah yang ada di Jalur Gaza bagian tengah, yang menjadi tempat ratusan ribu pengungsi Palestina berlindung, sedikitnya tiga orang tewas akibat serangan udara Israel lainnya.

Kemudian di Jabalia, yang menjadi area operasi militer Israel selama lebih dari tiga minggu, serangan udara lainnya menewaskan empat orang.

Rentetan serangan mematikan Israel juga menghujani Jalur Gaza sehari sebelumnya, atau sepanjang Selasa (7/1) waktu setempat, dengan para petugas medis setempat melaporkan sedikitnya 24 warga Palestina tewas.

Dua serangan udara Israel di antaranya menghantam tenda-tenda di area Mawasi, sebelah barat Khan Younis, hingga menewaskan 18 orang. Para korban tewas termasuk sejumlah wanita dan anak-anak.

Belum ada komentar dari militer Israel terkait laporan tersebut.

Ketika Israel terus membombardir Jalur Gaza, para mediator seperti AS, Qatar dan Mesir melakukan upaya paling intensif dalam beberapa bulan terakhir untuk mencapai gencatan senjata. Salah satu sumber yang memahami jalannya perundingan menyebut ini menjadi upaya paling serius untuk mencapai kesepakatan.

Pemerintahan AS yang akan berakhir telah menyerukan upaya terakhir untuk mencapai kesepakatan sebelum Presiden Joe Biden mengakhiri masa jabatannya, dan banyak pihak di kawasan memandang pelantikan Presiden terpilih Donald Trump pada 20 Januari sebagai tenggat waktu yang tidak resmi.

"Segalanya menjadi lebih baik dibandingkan sebelumnya, namun belum ada kesepakatan," kata sumber tersebut kepada Reuters.

Sejauh ini, menurut data Kementerian Kesehatan Gaza, sedikitnya 45.936 orang tewas akibat rentetan serangan Israel sejak Oktober 2023 lalu. Sekitar 109.274 orang lainnya mengalami luka-luka.(dtc)

Editor
: Herman
Tags
beritaTerkait
Palestina Tegaskan Kepercayaan Terhadap Indonesia dalam Mendukung Kemerdekaan Palestina
Tahap Pertama Gencatan Senjata Gaza Akan Berakhir, Tahap Kedua Tak Pasti
Pertukaran dengan Hamas Berlanjut, Israel Bebaskan 602 Tahanan Palestina
Pemimpin Arab Berkumpul di Saudi Bahas Gaza
Israel Kembali Gempur Gaza, 3 Polisi Tewas
Presiden Prabowo Sambut Presiden Erdogan dalam Upacara Kenegaraan di Istana Bogor
komentar
beritaTerbaru
hit tracker