Medan, (beritasumut.com) – Pendidikan memegang peran penting bagi perkembangan kualitas manusia baik pendidikan formal maupun non formal. Berangkat dari hal itu, PT Samsung Electronic Indonesia meresmikan Rumah Belajar Samsung di UPT Pelayanan Sosial Anak Remaja Tanjung Morawa, Jalan Industri, Tanjung Morawa, Deli Serdang, Selasa (28/10/2014).
Rumah Belajar Samsung Tanjung Morawa ini merupakan yang ketiga setelah dua rumah Samsung di Jakarta dan Cikarang.
"Ada sekitar 300 anak putus sekolah akan menerima manfaat di Rumah Belajar Samsung ini. Ini merupakan kerjasama dengan Samsung Electronics Indonesia (SEIN) dengan Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB) dan Pelayanan Remaja (PSAR) Tanjung Morawa," ujar Vice President Corp Business and Corp Affair PT Samsung Electronic Indonesia Mr Kang Hyun Lee.
Dikatakannya, kehadiran Rumah Samsung dilatarbelakangi untuk mengembangkan keterampilan anak muda dan menekan angka putus sekolah untuk mendapatkan kererampilan elektronik selama 6 bulan. Peserta didik nantinya akan mampu bersaing dalam mencari kesempatan bekerja di Industri elektronik bahkan menjadi wirausaha.
"Sebanyak 900 orang anak didik akan dihasilkan menjadi teknisi elektronik dalam setahun. Kita mempunyai tiga Rumah Belajar Samsung di Duri Kepa, Jakarta Barat, bersamaan dengan di Cikarang, Bekasi yang diresmikan Tahun 2012 lalu," katanya.
Dijelaskannya, saat ini ada sekitar 500 orang dari Rumah Belajar Samsung di Jakarta dan Cikarang siap kerja dan 65 persen telah terserap menjadi pekerja di perusahaan dan membuka wirausaha.
"Kami bangga dapat memperjuangkan anak muda Indonesia yang tergabung di Rumah Belajar Samsung. Para lulusan Rumah Belajar Samsung akan mendapatkan beasiswa dan dapat melanjutkan ke jenjang S1," jelasnya.
Sekretaris Jenderal YCAB M Farhan mengaku, Yayasan Cinta Anak Bangsa akan terus mendukung dan bekerja sama dengan Samsung dalam mewujudkan impian anak-anak putus sekolah yang memiliki keterbatasan baik kesempatan maupun ekonomi.
"Tidak hanya kurikulum keterampilan elektronik, namun juga pengetahuan budi pekerti juga diajarkan untuk menciptkan pemuda yang ahli, jujur, berkualitas dan berdedikasi tinggi," katanya.
Kepala Dinas Sosial dan Kesejahteraan Provinsi Sumatera Utara Alexius Purba mengatakan, Program Rumah Belajar Samsung ini tidak hanya menyediakan lokasi dan gedung belajar, namun juga membantu perekrutan anak didik yang berasal dari keluarga ekomoni lemah dan remaja putus sekolah dari seluruh Sumut.
"Pemerintah Sumut menyambut baik Rumah Belajar Samsung ini. Kami berharap, kerjasama ini dapat memberikan inspirasi bagi para pihak swasata lainnya untuk bersama meingkatkan kesejahteraan masyarakat di Sumut," katanya. (BS-031)