Peristiwa

Proyek Pembangunan Jalan Tol Medan-Binjai Timbulkan Penyakit Bagi Warga Sekitar



Proyek Pembangunan Jalan Tol Medan-Binjai Timbulkan Penyakit Bagi Warga Sekitar
BERITASUMUT.COM/BS08
Beritasumut.com-Proyek pembangunan jalan Tol Medan-Binjai menelan korban. Pasalnya, satu per satu warga sekitar lokasi pembangunan mulai mengeluhkan penyakit pernafasan hingga penyakit kulit yang kerap menyerang anak-anak hingga orang dewasa. Warga mengeluh, penyakit ini diketahui bersumber dari infeksi kuman dan virus abu proyek yang terkesan dibiarkan bertebaran tanpa ada penyiraman dari pihak pengelola proyek jalan.

 

Seperti halnya aktivitas di Puskesmas Labuhan Deli, Jalan Serbaguna Ujung Desa Helvetia, Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deli Serdang, Selasa (13/02/2018). Tampak sejumlah warga mengeluhkan penyakit yang dideritanya, mulai dari batuk, sesak nafas, gangguan pada kulit, dan berbagai penyakit lainnya.

 

"Ya karena abu jalan itulah bang. Saya sudah tiga kali ini berobat ke Puskesmas. Batuk dibuat abu itu bang, susah bernafas. Anak saya yang kecil ini juga begitu, bolak-balik sakit terus dia ini,” ungkap Nur, warga Jalan Veteran Pasar 6, Desa Manunggal, Deli Serdang dan anak balitanya, usai diperiksa di Puskesmas. Nur mengaku, dia dan anaknya sudah tiga kali berobat ke Puskesmas dengan keluhan penyakit yang sama.

 

Sementara dr Ni Putu Yurizka, Dokter Umum di Puskesmas Labuhan Deli menuturkan, apabila warga terlalu banyak menghirup udara kotor bercampur abu jalanan ini, sangatlah berbahaya bagi kesehatan, terkhusus bagi anak-anak. “Jelas ini sangat tidak baik bagi kesehatan masyarakat, karena abu ini membawa kuman dan bakteri. Itulah yang dihirup masyarakat sehingga merusak daya kekebalan tubuh," jelasnya.

 

Menurutnya, masyarakat mengurangi aktivitas di luar rumah dan selalu menggunakan masker demi meminimalisir dampak abu jalanan tersebut. "Saya menghimbau, baiknya masyarakat mengurangi aktivitas di luar rumah, dan bila harus keluar sebaiknya dapat menggunakan masker agar menyaring udara yang dihirup dari abu yang bertebaran,” pungkasnya. (BS08)


Tag: