Senin, 17 Februari 2025 WIB

Polrestabes Medan Diminta Tangkap Pelaku Pencabulan Anak di Desa Tuntungan

Selasa, 30 Mei 2023 10:00 WIB
Polrestabes Medan Diminta Tangkap Pelaku Pencabulan Anak di Desa Tuntungan
beritasumut.com/ilustrasi
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp beritasumut.com
+ Gabung

beritasumut.com - Sebut saja Bunga nama samaran alias SF (10) bersama orang tua kandungnya Andawiah mendatangi Mapolrestabes Jalan HM Said Medan, Senin (29/5/2023) sang.

Kedatangan orang tua bersama anaknya ingin mengetahui perkembangan kasus dugaan pencabulan yang diduga dilakukan oleh pamannya berinisial AM (40) yang merupakan seorang Satpam yang bekerja di sebuah perkantoran di Kota Medan.

"Kami datang ke Polrestabes Medan ini ingin mengetahui hasil visum dan mengetahui perkembangan laporan kami ke penyidik kepolisian atas laporan anak saya. Anak saya diperkosa atau dicabuli oleh pamannya berinisial AM di Desa Tuntungan II, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang. Pengakuan anaknya, selalu korban kejadian dugaan perkosaan itu sudah terjadi sekitar 1 tahun yang lalu, namun saya ketahui baru pada hari Jumat (19/5/2023). Besoknya, saya langsung membuat laporan resmi ke Polrestabes Medan," ucap ibu kandung korban Andawiah saat berada di Mapolrestabes Medan.

Disebutkannya, bahwa anaknya mengaku bahwa dirinya sudah dicabuli oleh pelaku tersebut.

Tak hanya itu, menurut Ibu korban, pelaku juga telah membuat malu pihak keluarga korban yang mana dilakukan pencabulan kepada anak masih di bawah umur. "Pelaku juga menyetubuhi anak saya, dia langsung memberikan uang Rp 5.000 kepada anak saya, itu pengakuan anak saya saat saya tanyai. Anak saya mengaku diberikan uang Rp 5 ribu dan diancam agar tidak memberitahukan perbuatannya kepada Ibu kandungnya. Kondisi anak saya saat ini sudah sering merenung dan ketakutan karena sering ada ada pihak-pihak yang mengancam, dan saat ini anak saya tidak masuk sekolah karena ketakutan dan trauma," terangnya.

Lanjutnya, sudah seminggu lalu Andawiah melaporkan hal ini kepada polisi, dirinya sangat berharap agar pelaku ditangkap dipenjarakan agar dia mendapatkan ganjaran atas perbuatannya.

"Perbuatan pria yang juga pamannya ini sangat membuat masa depan anak saya menjadi hancur. Sudah pernah pertemuan di Kantor Kades Tuntungan II, di mana pertemuan ini membahas hal tersebut. Pamannya itu sempat meminta maaf kepada saya, sempat dia bilang salah sama saya," ujarnya.

[br] Diungkapkan Ibu Korban, pelaku mengaku bahwa dirinya khilaf dan pelaku sempat berjanji kepada ibu korban agar kasus ini tidak dilanjutkan ke kantor polisi.

"Sebagai gantinya dia berjanji akan memberikan bantuan kepada korban sebesar Rp 1juta setiap bulan dan saya diam mendengar hal tersebut," tutur Andawiah dengan mata berkaca kaca," jelasnya.

Sejak suami Andawiah meninggal dunia pada tanggal 28 Januari 2020 yang lalu, setiap hari anaknya dititipkan di rumah pamannya. "Saya kerja di pabrik opak mulai pukul 9.00 WIB hingga sampai jam 17.00 WIB, saya tidak menyangka ini akan terjadi kepada anak dan dilakukan kepada anak saya. Karena dugaan saya pelaku ini juga sebagai pemilik salah satu yayasan TK dan salah satu pengurus rumah yatim yang ada di kampung kami ini," paparnya.

Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Fathir Saat dikonfirmasi melalui Kanit PPA Polrestabes Medan AKP Gabriela SH mengenai hal tersebut berjanji akan mengecek laporan tersebut. "Saya cek dulu laporan tersebut ya," ujarnya.(BS06)

Editor
: Herman
Tags
beritaTerkait
Diduga Cabuli Siswa, Kepala Sekolah Ditangkap Polisi
Kasus Pencabulan Anak Jalan di Tempat,  Orang Tua Korban Minta Tersangka Segera Ditangkap
Dugaan Pencabulan, Suami Wakil Bupati Labuhabatu Ditangkap
Polrestabes Medan Tangkap Seorang Driver Online yang Diduga Cabuli Siswi SMP
Sepupu Diduga Dicabuli, Dina Sartika Mohon Perlindungan Hukum kepada Kapolda Sumut
Dinilai Lamban Tangani Kasus Pencabulan, Keluarga Korban Laporkan Penyidik Unit PPA ke Propam Polrestabes Medan
komentar
beritaTerbaru
hit tracker