Peristiwa

Poldasu Didesak Bentuk Tim Independen Terkait Kasus Penembakan Kapal Nelayan di Sergai



Poldasu Didesak Bentuk Tim Independen Terkait Kasus Penembakan Kapal Nelayan di Sergai
BERITASUMUT.COM/IST
Beritasumut.com-Terkait kasus penembakan kapal nelayan kecil dengan senjata laras panjang dilakukan oleh polisi perairan Serdang Bedagai (Sergai) beberapa bulan yang lalu, Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Marhaenis Kota Medan mendesak Poldasu membentuk tim independen untuk mencari bukti kebenaran.

 

Pasalnya, kata Direktur LBH Marhaenis Kota Medan Muhammad Mahendra Sinaga SH MH, akibat kejadian penembakan itu menyebabkan pemilik kapal dan nelayan tidak dapat menangkap ikan. "Kita sudah melakukan laporan kepada Propam Poldasu adanya kelalaian dalam bertindak oknum petugas Polair Sergai melakukan penembakan kapal nelayan kecil," ujar Mahendra kepada wartawan, Selasa (05/06/2018). 

 

Lebih jauh kata Mahendra, oknum petugas yang melakukan penembakan tanpa memberikan peringatan dahulu itu sudah bertindak arogan. Sehingga salah satu nelayan bernama Sulaiman telah dijebloskan ke penjara. "Polisi silahkan saja melakukan langkah tegas namun apabila terdesak. Tapi kondisi saat itu nelayan tidak ada melakukan penyerangan kepada oknum petugas yang melakukan pengawasan perairan Sergai itu," jelasnya.

 

Karena itu, sikap oragan yang telah ditunjukan itu, membuat Sulaiman tidak dapat memberikan nafkah kepada keluarga. "Kasus yang menimpa nelayan ini jangan sampai terulang kembali kepada nelayan kecil yang ada di Sumut," tegasnya.

 

Mahendra melihat adanya kejanggalan dalam menuntaskan kasus itu, meski dari pihak Poldasu ada yang menyebutkan kasus penembakan itu masih dalam proses penyelidikan. "Jangan sampai adanya timbang pilih dalam menyelesaikan kasus nelayan kecil tersebut," pungkasnya.(BS04)

 


Tag: