Peristiwa

Polda Sumut dan Polrestabes Medan Ungkap Perampokan Toko Emas di Simpang Limun, Buronan Polda Riau Masuk Kamar Jenazah



Polda Sumut dan Polrestabes Medan Ungkap Perampokan Toko Emas di Simpang Limun, Buronan Polda Riau Masuk Kamar Jenazah
BERITASUMUT.COM/BS04

Beritasumut.com - Tim gabungan Polda Sumut dan Polrestabes Medan berhasil mengungkap kasus perampokan toko emas di Pasar Simpang Limun Jalan Sisingamangaraja Medan. Otak pelaku perampokan bersenpi itu tewas ditembak mati oleh polisi di tempat persembunyiannya di kawasan Sidikalang, Kabupaten Dairi.

"Pelaku yang juga buronan Polda Riau diberikan tindakan tegas, keras, dan terukur," papar Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak kepada wartawan, Rabu (15/09/2021).

Pelaku yang ditembak mati itu ialah Hendrik Tampubolon (38) warga Paluh Kemiri, Kota Lubuk Pakam (ditembak mati), sedangkan empat orang lagi masing-masing Farel (21) warga Jalan Garu I, Gang Manggis, Kecamatan Medan Amplas, Prayogi alias Bejo (26) warga Jalan Bangun Sari No.8, Lingkungan II, Kecamatan Medan Johor (ditembak), Paul (32) warga Jalan Menteng VII, Gang Horas, Kecamatan Medan Denai (ditembak), sedangan seorang penadah juga turut serta diamankan.

Baca Juga : Praktisi Hukum Dwi Ngai Sinaga Apresiasi Kepolisian Ungkap Perampokan Bersenpi Toko Emas Simpang Limun

Kata Kapolda Sumut, penangkapan dan penembakan itu pada hari Selasa (14/09/2021) siang di sebuah tempat di Sidikalang. "Saat disergap petugas, pelaku Hendrik, perampok sadis itu melawan dan terpaksa ditembak mati oleh petugas gabungan Polda Sumut dan Polrestabes Medan," tambah Kapolda Sumut.

Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak mengaku, keberhasilan itu berkat CCTV yang ada di TKP dan di tempat lainnya, yang melihat pergerakan empat pelaku perampokan bersenpi laras panjang dan pendek rakitan itu berhasil menggasak dan membawa kabur emas sebanyak 6 kilogram. Sehingga dari kejadian pada hari Kamis (26/08/2021) itu, petugas langsung membentuk tim untuk memburu pelaku yang sudah merusak suasana aman dan kondusif di Kota Medan. Tidak itu saja, pelaku perampok juga menembak seorang Juru Parkir di Pasar Simpang Limun Medan.

Selanjutnya, petugas tidak tinggal diam untuk memburu para pelaku yang sudah diketahui ciri-cirinya. Para pelaku yang terlibat perampokan toko emas di Medan, ada yang tumbang ditembak petugas Polda Sumut dan Polrestabes Medan.

Ditambahkan, Irjen Pol Panca Putra, melihat perisitiwa perampokan berdarah itu, sudah dilakukan dengan baik. Yang mana, otak pelaku yang ditembak mati itu membutuhkan tiga orang yang ikut terlibat dalam perampokan toko emas di Medan. Sehingga terjadi pertemuan pada tanggal 25 Agustus lalu dan memetakan lokasi yang hendak dirampok. Para pelaku berbekal senjata api rakitan tersebut pada tanggal 26 Agustus 2021 dipimpin Paul, sementara otak pelaku memegang senjata api laras pendek.

Baca Juga : Polisi Tembak Mati Satu Pelaku Perampokan Toko Emas di Simpang Limun

"Pelaku yang ditembak mati itu cukup berpengalaman dalam melakukan perampokan antar provinsi. Guna mengecoh petugas, empat pelaku menggunakan plester untuk tidak terlacak sidik jarinya. "Perampokan itu disiasati oleh otak pelaku Hendrik yang sudah masuk kamar jenazah," tuturnya.

Karena itu, diharapkan kepada pelaku usaha yang ada di Kota Medan dan di tempat lainnya harus memperbanyak CCTV. Sebab, adanya CCTV itu mempermudah mengungkap kasus yang ada di Sumut khusunya Kota Medan. "Barang bukti emas yang digasak oleh para perampok bersenjata api masih utuh dan tidak ada hilang sedikitpun. Saya memberikan apresiasi dan penghargaan kepada anggota saya yang sudah mengungkap kasus perampokan bersenpi di Pasar Simpang Limun Medan," pungkasnya. (BS04)


Tag: