Fatoni mengatakan, sejumlah upaya dilakukan Pemprov Sumut, Pemko Medan, BNPB, BPBD, serta BMKG. Bersama-sama melakukan pemantauan dan pendataan di lokasi banjir dengan melakukan koordinasi dengan lingkungan setempat.
Selain itu, terus melakukan monitoring perkembangan dan cuaca dari BMKG. Kemudian mempersiapkan peralatan evakuasi untuk masyarakat yang membutuhkan pertolongan, mempersiapkan peralatan dan bantuan terkait penanganan tanggap bencana banjir, memantau perkembangan Daerah Aliran Sungai (DAS) Kota Medan.
Kepada masyarakat juga diimbau agar tetap waspada dan siaga apabila terjadi kenaikan debit air secara tiba-tiba, melakukan evakuasi warga yang terdampak banjir dan siaga di lokasi daerah rawan bencana banjir.
"Saya berharap kondisi ini tidak lama, sehingga para pengungsi bisa kembali ke rumahnya dalam keadaan sehat walafiat. Semuanya bisa beraktivitas kembali seperti semula," harap Fatoni.(BS03)