beritasumut.com - Seorang korban kecelakaan selama 15 hari dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik (RSUPHAM) tanpa didampingi keluarganya.
Sub Koordinator Hukum, Organisasi dan Humas RSUPHAM, Rosario Dorothy Simanjuntak menyampaikan, pasien tersebut bernama Sistim Tarigan (41) asal Desa Singa, Kecamatan Tigapanah, Kabupaten Karo.
"Pasien mengaku diserang oleh beberapa orang ketika sedang mengendarai sepeda motor di kawasan Jalan Medan-Binjai, hingga mengalami patah pada kaki bagian kiri, serta luka-luka di kepala bagian atas dan jari-jari tangan," ungkapnya, Selasa (26/07/2022).
Rosario menjelaskan, peristiwa yang dialami pasien terjadi pada Senin (11/7). Setelah diantar oleh warga ke IGD RSUPHAM untuk mendapatkan perawatan, lebih dari dua pekan sama sekali tidak memiliki keluarga yang mendampinginya.
“Pasien sudah mendapat tindakan medis untuk kakinya yang patah dan luka-luka di tubuhnya. Tapi, tidak ada keluarga yang menjaganya, padahal pasien membutuhkan pendampingan keluarga selama di rumah sakit. Selain itu, pasien juga tidak punya jaminan kesehatan, walaupun itu tidak menghambat pengobatan dan perawatannya,†jelasnya.
