beritasumut.com - Perkembangan teknologi terlebih digitalisasi mempengaruhi pola perdagangan, tak terkecuali di pasar. Karena itulah, sejumlah mahasiswa siap berkolaborasi dengan PUD Pasar Medan agar digitalisasi kian dikenal di kalangan pedagang.
Hal ini terungkap selepas audiensi antara Arah Sumut Institute (ASI) dan BEM Seluruh Indonesia (SI) Sumut dengan PUD Pasar Medan, Rabu (05/07/2023).
Audiensi ini dipimpin Dirut PUD Pasar Medan Suwarno didampingi Dirbang/SDM Imam Abdul Hadi, Dirkeu/Adm Fernando Napitupulu dan para Kepala Bagian.
Hadir pada audiensi ini Ahmad Chalil Gibran selaku Ketua BEM Universitas Dharmawangsa, Farouzi Zufri Lubis selaku Ketua BEM Polmed tahun 2021, Sidik selaku Ketua BEM Polmed tahun 2022), Madi Nasution selaku Ketua BEM Universitas Cut Nyak Dien, Abdul Yafi selaku Pengurus BEM USU, Ahmad Danil Lubis selaku Ketua BEM Unimed, Nanda selaku Ketua BEM Fakultas Saintek Panca Budi.
Selanjutnya Khalis selaku Ketua BEM Universitas Amir Hamzah, M Riski selaku Ketua BEM ITSI tahun 2021, Irsyad selaku Ketua BEM STT Sinar Husni Medan dan Kharisma, mahasiswa UINSU tahun 2022.
Diungkapkan Gibran, ASI dan BEM SI Sumut meyakini bahwa digitalisasi pasar sangat penting untuk memajukan perekonomian Kota Medan. Karena itu, pada audiensi tersebut, lanjut Gibran, pihaknya mendorong pembuatan aplikasi marketplace yang akan memudahkan penjual dan pembeli.
“Aplikasi ini juga menjadi acuan untuk mencegah konflik sosial yang banyak terjadi di lingkungan pasar di kota Medan. Dengan adanya aplikasi ini, akan meminimalisir pungli dan sebagainya,†ujar Gibran.