Peristiwa

Pemuda Batak Bersatu : Jangan Ada Intoleransi Karena Bahaya Bagi Perdamaian Indonesia



Pemuda Batak Bersatu : Jangan Ada Intoleransi Karena Bahaya Bagi Perdamaian Indonesia
beritasumut.com/BS06

beritasumut.com - Polrestabes Medan kawal demo Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pemuda Batak Bersatu (PBB) Provinsi Sumatera Utara di Kantor Gubsu Jalan Diponegoro Medan, Sabtu (17/06/2023). Aksi unjuk rasa yang dilakukan PBB, dihadiri hampir 1.500 orang.

Kordinator aksi Desman Nainggolan mengatakan, jangan ada lagi kaum-kaum radikalisme, intoleransi karena berbahaya bagi perdamaian di Indonesia, khususnya Sumatera Utara.

"Jangan ada lagi kasus-kasus pembubaran ibadah; jangan ada lagi kasus pelarangan ibadah Kristen atau pembubaran ibadah di salah satu mall di Marelan (Gereja Elim)," paparnya.

Dikatakannya, pemerintah harus bisa menjadi fasilitator tempat dengan adanya berita ataupun video viral mengenai larangan beribadah Umat Kristen Indonesia/GEKI) dan Binjai (Gereja Mawar Sharon Binjai).

Masih di tempat yang sama, perwakilan Gubernur Sumut Kepala Badan Kesbang Pol Pemprov Sumut Ardhan Hasibuan menyampaikan, mohon maaf karena Pak Gubernur sedang menghadiri undangan pernikahan sehingga mewakilkan kepada dirinya .

"Di sini ada perwakilan FKUB Sumut. Pendeta Jhonson menyampaikan FKUB Sumut dan Pemerintah Sumut bersama sama menyatakan sikap umat Kristen untuk menyelesaikan segala persoalan pelarangan ibadah di Sumatera Utara," terangnya.

Kaban Kesbang Pol Pemprov Sumut Ardhan Hasibuan menambahkan, hari Senin tanggal 19 Juni 2023 pukul 09:00 WIB Gubernur Sumut bersedia menerima 10 orang perwakilan DPD PBB Sumut audiensi di Rumah Dinas Gubernur Sumut Jalan Jenderal Sudirman Medan. Terkait permintaan dari PBB untuk pelibatan dalam pembinaan ormas di Pemprovsu akan tindak lanjuti.

Selanjutnya, aksi massa membubarkan diri dengan tertib. Situasi aman dan terkendali.


Tag: