Aulia Rachman menuturkan, saat ini masalah kebersihan menjadi tanggung jawab penuh masing-masing kecamatan. Namun demikian, lanjut Aulia, setiap camat juga harus melakukan koordinasi dengan Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Medan. Selain itu juga Camat harus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
"Saya tekankan kepada seluruh camat, tolong dipetakan seluruh jajarannya baik di tingkat kecamatan hingga tingkat kelurahan agar memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat. Jangan sampai kejadian yang lalu terulang kembali. Buatlah masyarakat yang datang ke kantor kita mendapatkan pelayanan yang terbaik dengan harapan masalah administrasi mereka dapat terselesaikan," tegas Wakil Wali Kota.
Kemudian, Wakil Wali Kota mengungkapkan, perlunya upaya Pemko Medan memberikan edukasi kepada setiap masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarang agar terus dilakukan. Tujuannya agar masyarakat dapat mewadahi sampahnya dan diletakkan di depan rumah. Selain itu juga mengedukasi masyarakat untuk memilah sendiri mana sampah organik dan mana sampah anorganik non organik.
Baca Juga : Kurangi Volume Sampah, Pemko Medan Akan Buat TPS Terpadu di Empat Kecamatan
"Mulai saat ini tugas kita memikirkan bagaimana caranya sampah yang ada di depan rumah masyarakat dapat diangkut dan mengedukasi masyarakat untuk memilah sampah berdasarkan jenisnya, mana sampah yang anorganik dan mana sampah yang non organik. Maka dari itu, perlunya kesadaran masyarakat Kota Medan untuk peduli terhadap lingkungan. Kebiasaan masyarakat untuk membuang sampah sembarangan menjadikan kondisi lingkungan menjadi parah," jelas Wakil Wali Kota.
