Sampai saat ini, sambung Usma, strategi dan upaya dilakukan BKKBN untuk mencapai sasaran angka kelahiran total 2,33, pemakaian kontrasepsi modern sebesar 60,9 persen, kebutuhan ber-KB yang tidak terpenuhi sebesar 10,26 persen, peserta KB aktif 21,7 persen dan tingkat putus pakai kontrasepsi 25,3 persen. "Namun berdasarkan survei indikator kinerja program RPJMN 2017, angka kelahiran total 2,4, pemakaian kontrasepsi modern 57, 6 persen, kebutuhan ber-KB yang tidak terpenuhi masih tinggi 17,5 persen. Angka yang menunjukkan hasil bagus dan mendekati target hanya peserta KB aktif sebesar 21,5 persen," lanjutnya.
Untuk itu, Kadis Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Medan menekankan untuk mewujudkan target RPJMN 2017, BKKBN membutuhkan komitmen dan partisipasi aktif dari mitra menjadi petugas KB. Acara ini dibuka dengan pelepasan balon terbang yang dihadiri Dandim 0201/BS Kolonel Inf Roy Hansen J Sinaga, Kadis Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Medan drg Hj Usma Polita Nasution MKes, dan Ketua Persit KCK Cabang XI Dim 0201 PD I/BB Jacqueline Roy Hansen. (BS09)
Tag:
Ekonomi
Peristiwa
Peristiwa
Politik & Pemerintahan
Peristiwa
Politik & Pemerintahan