Peristiwa

PD MABMI Harus Jadi Benteng Dalam Mempertahankan Warisan Budaya Melayu



PD MABMI Harus Jadi Benteng Dalam Mempertahankan Warisan Budaya Melayu
beritasumut.com/BS07

beritasumut.com - Masuknya arus globalisasi dan modernisasi menjadi tantangan tersendiri bagi kehidupan budaya masyarakat di Kota Medan. Apalagi globalisasi dan modernisasi membawa pengaruh yang tidak selalu selaras dengan nilai-nilai budaya lokal.

Maka dari itu kehadiran Pengurus Daerah Majelis Adat Budaya Melayu Indonesia (PD MABMI) Kota Medan harus menjadi benteng dalam mempertahankan dan menjaga warisan budaya melayu.

Hal tersebut disampaikan Plt Wali Kota Medan H. Aulia Rachman diwakili Kaban Kesbangpol Kota Medan Andy Mario Siregar saat menghadiri Silaturahmi, Perkenalan dan Pengukuhan Pengurus Daerah Majelis Adat Budaya Melayu Indonesia (PD MABMI) Kota Medan Priode 2024-2029 di Hotel Madani, Jumat (22/11/2024) malam.

"Maka dari itu peran PD MABMI kota Medan sangat krusial sebagai benteng untuk mempertahankan warisan budaya melayu sekaligus menjadi jempatan terhadap nilai tradisional dan modern," kata Andy Mario Siregar dihadapan seluruh pengurus PD MABMI yang hadir.

Ditengah keanekaragaman budaya yang ada di Kota Medan, Andy Mario Siregar beranggapan budaya melayu menjadi salah satu penopang utama dalam membangun indentitas dan karakter kota Medan. Hal ini dapat terlihat dari warisan budaya melayu yang kaya seperti seni tari, musik tradisional, busana dan kuliner yang masih menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat Kota Medan.

"Kota Medan beruntung menjadi tempat dimana nilai-nilai budaya melayu tetap hidup dan berkembang hingga saat ini," ujar Andy Mario Siregar.

Dalam kesempatan itu Andy Mario Siregar juga menekankan sejumlah hal penting diantaranya program kerja PD MABMI kedepanya harus berorientasi untuk melindungi dan mempromosikan nilai budaya melayu melalui kegiatan-kegiatan seperti festival budaya, bekerjasama dengan dunia pendidikan, pengembangan ekonomi kreatif berbasis budaya, dan wisata budaya.


Tag: