Peristiwa

Operasi Pemisahan Bayi Kembar Siam di RSUP H Adam Malik Libatkan 50 Dokter Ahli



Operasi Pemisahan Bayi Kembar Siam di RSUP H Adam Malik Libatkan 50 Dokter Ahli
BERITASUMUT.COM/IST
Beritasumut.com-Sekitar 50 lebih dokter ahli dilibatkan dalam operasi pemisahan terhadap bayi kembar siam dempet dada dan perut asal Kisaran, Fahira-Sahira di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik (RSUPHAM), Senin (16/10/2017). 

 

Sekretaris tim penanganan bayi kembar siam RSUPHAM dr Rizky Ardiansyah SpA (K) mengatakan, operasi pemisahan tersebut dilakukan sejak pukul 08.30 WIB dimulai dari pembiusan. Hingga sore, operasi pemisahan itu masih tetap dilakukan."Kita sudah melakukan tindakan sejak 08.30 WIB mulai pembiusan, kemudian operasi pemisahan, dari hati, tulang dada dan organ-organ lainnya di dalam," ungkapnya kepada wartawan.

 

Saat ini, jelas Rizky, 50 dokter ahli masih bekerja melakukan operasi pemisahan kepada kedua bayi kembar siam tersebut. Adapun dokter yang terlibat antara lain, dokter bedah plastik, dokter bedah anak, dokter bedah saluran cerna, dan dokter bedah jantung dengan masing-masing dokter bedah terdiri dari 3-4 orang."Selain dokter bedah, operasi juga melibatkan dokter anastesi jantung dan anastesi anak," jelasnya. 

 

Rizky juga menerangkan, operasi pemisahan ini dilakukan dengan plan C, yakni tanpa menggunakan tissue expander mengingat kondisi salah seorang bayi mengalami gagal jantung yakni bayi Sahira."Operasi ini tanpa menunggu tissue expander. Karena kalau menggunakan itu kita harus menunggu dua sampai tiga bulan lagi. Sementara kita tidak bisa memprediksi kondisi Sahira, karena alami dia mengalami kondisi yang kita sebut gagal jantung," terangnya.

 

Rizky mengaku, hingga saat ini, pihaknya belum ada mengalami kendala berarti dari operasi yang dilakukan tim dokter. Saat operasi dimulai, kedua bayi dalam kondisi stabil dengan berat badan total 9,4 kg, yakni bayi Fahira 5,5 kg sedangkan Sahira 3,9 kg. "Sejauh ini belum ada kendala. Mudah-mudahan segera terpisah. Saya sebenarnya belum bisa memberikan keterangan secara detail, karena operasi masih berlangsung. Informasi akuratnya besok," ujarnya.

 

Setelah operasi selesai tambah Rizky akan ada dilakukan tahap pemulihan. Yakni berupa penanganan pasca operasi yang tidak kalah pentingnya dari operasi itu sendiri."Penanganan pasca operasi juga tidak kalah penting," pungkasnya. (BS07)


Tag: