beritasumut.com - Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto melaksanakan kunjungan kerja ke wilayah Korem 091/Aji Surya Natakesuma (ASN) Kodam VI/Mulawarman (Mlw), Sabtu (10/03/2023).
Kunjungan Menhan Prabowo ke Kodam VI/Mlw untuk memberikan pembekalan kepada 2.000 Babinsa jajaran Kodam VI/Mlw meliputi 3 Provinsi yakni Kaltim, Kalsel dan Kaltara, sekaligus memberikan bantuan 140 unit motor dinas dukungan transportasi pelaksanaan tugas.
Menhan Prabowo dalam pembekalannya menyampaikan ucapan terima kasih atas sambutan yang begitu bersemangat. Ia menjelaskan bahwa untuk membangun pertahanan negara yang kuat maka harus diawali dari TNI yang berada di bawah komando teritorial.
“Komando teritorial adalah tulang punggung dari pertahanan negara dan merupakan senjata rahasia rakyat Indonesia, di mana dengan komando teritorial, bangsa Indonesia mampu merdeka dan berhasil mengusir penjajah,†ungkap Menhan.
Sesuai dengan UU RI No. 34 Tahun 2004, Menhan Prabowo menambahkan, sistem pertahanan Indonesia adalah (Sishankamrata) yakni pertahanan keamanan rakyat semesta, dimana sistem pertahanan melibatkan seluruh komponen bangsa.
Inti dari Sishankamrata wujudnya adalah komando teritorial, dimulai dari Pangdam, Danrem, Dandim, Danramil kemudian Babinsa. Inilah tulang punggung pertahanan Indonesia. Karenanya, seluruh Babinsa di Indonesia akan mendapatkan kendaraan motor dinas untuk mendukung mobilitas. Termasuk melengkapi fasilitas alat komunikasi yang dapat menghubungkan langsung dengan komando atas.
“Babinsa adalah ujung tombak. Babinsa adalah mata dan telinga. Babinsa adalah yang mewakili seluruh TNI. Babinsa harus mengenal seluruh masyarakatnya, harus membantu sekaligus merebut hati dan pikiran rakyat. Kita akan bangun TNI yang kuat, karena dengan tentara yang kuat akan menjamin negara aman,†tegas Menhan.
“Negara aman menjamin perdamaian dan perdamaian akan menjamin pertumbuhan ekonomi sehingga negara dapat menjadi makmur,†lanjutnya.