Liston mengatakan, saat ini masih banyak jurnalis yang bekerja di bawah upah minimum dan menjalani pekerjaannya sebagai juru warta yang penuh resiko tanpa jaminan sosial. "AJI Medan mendorong pemerintah dan pengusaha untuk segera mewujudkan upah sektoral pekerja media dan jaminan sosial yang merata sebagai prioritas," ujarnya.
Begitu juga, katanya, jurnalis seharusnya sadar bahwa pengusaha pada umumnya fokus mencari keuntungan lebih besar dan sulit berbagi kepada pekerja. Pemerintah pun pada umumnya lebih mementingkan kepentingan pengusaha karena dianggap memberi kontribusi lebih besar. "Kita sebagai jurnalis harus berserikat agar menjadi kuat dan bisa menekankan berbagai agenda terkait kesejahteraan pekerja," pungkasnya.(rel)