Peristiwa

Komite Kerja Optimalisasi Pembangunan dan Pengembangan Desa Kunjungan ke Madina



Komite Kerja Optimalisasi Pembangunan dan Pengembangan Desa Kunjungan ke Madina
beritasumut.com/ist

Beritasumut.com-Komite Kerja Optimalisasi Pembangunan dan Pengembangan Desa Provinsi Sumatera Utara turut serta menghadiri acara Musyawarah Daerah dan pengukuhan dewan pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Madina. Acara ini turut dihadiri Bupati Madina Drs H Dahlan Hasan Nasution, Ketua Kadin Sumatera Utara, Ivan Iskandar Batubara, Ketua Caretaker Kadin Madina M Santri Azhar Sinaga, para Komite Kerja Optimalisasi Pembangunan dan Pengembangan Desa, diantaranya Isfan F Fachruddin, Arman Chandra dan Hendra Utama.

Acara telah dilaksanakan pada Hari Sabtu (26/12/2020) di Panyabungan, Kabupaten Madina. Setelah pelaksanaan Musyawarah KADIN Kabupaten Madina, dalam kesempatan ini Ketua Komite Kerja Optimalisasi Pembangunan dan Pengembangan Desa Sumatera Utara, Dr HM Isa Indrawan melakukan kunjungan ke rumah dinas Bupati Madina, Drs Dahlan Hasan Nasution.

Ketua Komite Kerja mengatakan bahwa setelah penandatanganan MoU Pemprov Sumatera Utara, APTISI Sumatera Utara dan KADIN Sumatera Utara tentang Optimalisasi Pembangunan dan Pengembangan Wilayah Desa dan telah dibentuk dan ditandatangani Surat Keputusan (SK) Bersama Komite Kerja Optimalisasi Pembangunan dan Pengembangan Desa yang secara teknis menjalankan kerja dan kinerja. Komite Kerja yang telah dibentuk, dalam melaksanakan tugasnya, komite ini melakukan Kerjasama dengan prinsip kolektif kolegial. Kemudian Ketua Komite Kerja juga telah menyerahkan berkas MoU (Kesepakatan Bersama), SK (Surat Keputusan) Bersama Komite, dan juga membicarakan program-program kerja dihadapan Bupati Madina.

"Sudah saatnya mari bersama sama membangun Sumatera Utara, dengan memohon lindunganNya saya mengajak seluruh anggota APTISI Sumatera Utara untuk memberikan kontribusi peningkatan SDM para aparatur desa khususnya dibidang Pendidikan dan pengajaran"ujar Isa.

Bupati Madina menyambut baik dan meminta Kepala Dinas PMD (Pemberdayaan Masyarakat dan Desa) Madina untuk mendukung agar BUMDes dapat terealisasi untuk kelangsungan ekonomi jangka panjang, serta peningkatan SDM para aparatur desa. Adapun Ruang Lingkup Kerja Sama sebagaimana tertuang dalam MoU adalah Kerja Sama dalam rangka Optimalisasi Pembangunan dan Pengembangan Wilayah Desa, meliputi : a. Bidang pendidikan dan pengajaran; b. Bidang pembangunan ekonomi desa; c. Bidang penelitian dan pengembangan; d. Bidang pengabdian kepada masyarakat; e. Bidang digitalisasi desa; f. Bidang pembinaan Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Industri Kecil dan Menengah (IKM) dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes); g. Bidang pariwisata desa; h. Pemanfaatan bersama potensi dan sumber daya manusia; i. Program Bapak Angkat bagi pelaku usaha di desa.

“Adapun hasil dari data yang diperoleh, yaitu jumlah mahasiswa di Perguruan Tinggi sebanyak 250 ribu orang mahasiswa. Jumlah dosen sebanyak 6.300 orang. Setiap tahun para dosen dan mahasiswa menghasilkan 40.000 tulisan hasil riset (skripsi, thesis, disertasi, jurnal dan lain-lain). Melalui program ini, Komite Kerja akan mengintegrasikannya dalam Optimalisasi Pembangunan dan Pengembangan Desa," ujar M Isa Indrawan.

Dikatakannya, program-program kerja yang akan ditawarkan diantaranya : 1. Program Penguatan SDM (Capacity Building). Agar nantinya pendidikan formal aparatur desa ditingkatkan dari SMP ke SMA, SMA ke Sarjana. Untuk itu akan diadakan pendataan jumlah SDM aparatur desa. 2. Program BUMDES. Akan diadakan pemetaan dan pendataan BUMDes di Kabupaten Madina, untuk peningkatan kemampuan manajerial Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). 3. Program Ekowisata dan Desa Digital. Potensi Desa di Kabupaten Madina sangat menarik untuk diberdayakan untuk kegiatan desa berbasis budaya dan komunitas (community based on tourism). Dari sisi budaya, konsep ekowisata juga dikembangkan untuk memperkuat basis seni-budaya rakyat. “Kami berharap seluruh stakeholders Pemerintah bisa bekerjasama dengan baik, khususnya dari pemerintahan Kabupaten Madina maupun Pemerintah Provinsi Sumatera Utara,” pungkas Isa.

Di tempat terpisah, Ketua Umum KADIN Sumatera Utara, Ivan Iskandar Batubara sangat mendukung. "Kami akan mendukung dan siap memberikan masukan kepada Komite Kerja untuk terus bersinergi secara maksimal untuk bersama-sama bekerja sama untuk membangun negeri yang besar ini," sebut Ivan Batubara.(rel)


Tag: