Peristiwa

Kasus Terlapor TBC di Medan Capai 30 Persen



Kasus Terlapor TBC di Medan Capai 30 Persen
beritasumut.com/BS04
beritasumut.com -Temuan kasus Tuberkolosis (TBC) dan TBC-RO (TB-esistan Obat) di Kota Medan saat ini terbilang rendah atau jauh dari target. Hal ini disebabkan, tak lain karena pemerintah masih fokus dengan penanganan pandemi Covid-19.

Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Kota Medan dr Pocut Fatimah Fitri mengatakan, tahun 2021 jumlah kasus TBC/TBC-RO yang terlapor hanya 30% atau 5.641 kasus. Sementara, target yang harus dicapai sebesar 18.963 kasus.

"Masih rendah memang, mungkin karena fokus penanganan Covid-19. Kalau tahun sebelum pandemi, cakupan temuan kasus TBC lebih dari 30%," katanya usai Pertemuan Triwulan Forum Multi Sektor Percepatan Eliminasi TBC di Medan, Rabu (11/05/2022).

Meski Begitu Pocut mengaku, tingkat keberhasilan pengobatan penderita TBC mengalami peningkatan dan capaiannya melampaui target.Keberhasilan ini tak lepas dari dukungan Forum Multi Sektor Percepatan Eliminasi TBC Kota Medan.

"Keberhasilan pengobatan capaiannya sudah 90,1%, sudah melebihi target. Artinya, kasus TBC yang ditemukan kita tangani sampai sembuh," jelasnya.

Dia menyebutkan, hadirnya Forum Multi Sektor Percepatan Eliminasi TBC ini sebagai salah satu upaya mendorong percepatan pencapaian eliminasi TBC tahun 2030. Meski begitu, diperlukan pertemuan rutin untuk memantau dan mengevaluasi rencana kerja, mengumpulkan rekomendasi kebijakan tentang TBC dan rencana mobilisasi sumber daya non-pemerintah untuk eliminasi TBC di Medan.

"Tidak banyak pemerintah kota di Indonesia yang membentuk Forum Multi Sektor Percepatan Eliminasi sesuai arahan dalam Perpres No.67 tahun 2021 tentang Penanggulangan TBC. Seingat saya hanya ada empat kota saja dan salah satunya Medan yang menjadi pilot project," bebernya.


Tag: