Peristiwa

Kasus Pemalsuan Sertifikat Ngendap di Polda Sumut Selama 11 Tahun, Korban Minta Keadilan



Kasus Pemalsuan Sertifikat Ngendap di Polda Sumut Selama 11 Tahun, Korban Minta Keadilan
BERITASUMUT.COM/IST
Ngadap Tarigan unjuk rasa di Mapolda Sumut dengan tangan dan kaki dirantai, Senin (07/10/2024).

Karena itu, Ngadap Tarigan meminta Polda Sumut menangkap dan memproses kasus yang dilaporkannya tersebut.

"Saya warga Indonesia, saya juga berhak dilindungi, sama dengan yang lainnya. Saya mohon kepada bapak Kapolda, saya sangat kecewa, lahan saya serobot oleh orang-orang tak bertanggungjawab," ucapnya.

Dia juga meminta Polda Sumut memanggil dan memeriksa Sekdes yang masih saat ini menjabat. Pasalnya, akar dari persoalan ini diduga Sekdes tersebut. Keberanian Polda Sumut harus diuji dalam perkara ini. Saya adalah korban dan saya mempunyai semua surat-surat aslinya.

Dikatakannya, Sekdes yang menawarinya Prona sehingga kasus ini terjadi. "Polda Sumut harus berani memeriksa Sekdes yang mengetahui persoalan ini," tandasnya.

Aksi unjuk rasa yang sempat memacetkan jalan SM Raja arah Tanjung Morawa tersebut mendapat perhatian publik. Seorang oknum Polda Sumut mencoba memprovokasi massa dengan memukul mobil yang membawa speaker.

Akhirnya massa diterima penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Ditreskrimum Polda Sumut. Kemudian korban bersama penyidik masuk ke gedung SPKT untuk ditindaklanjuti. (BS05)