Peristiwa

Kapal Ikan Helong 04 Tenggelam di Perairan Bisolo, 2 Korban Dalam Pencarian Basarnas dan Bakamla



Kapal Ikan Helong 04 Tenggelam di Perairan Bisolo, 2 Korban Dalam Pencarian Basarnas dan Bakamla
BERITASUMUT.COM/IST
Beritasumut.com-Stasiun Pemantauan Keamanan dan Keselamatan Laut (SPKKL) Kupang Bakamla bersama Basarnas Kupang melanjutkan operasi bersama. Operasi ini dilakukan dalam rangka pencarian dua korban kapal ikan Helong 04 yang tenggelam di Perairan Bisolo, Kecamatan Fatuleu Barat, Kabupaten Kupang, NTT, Selasa (09/07/2019) kemarin.

 

Awal kejadian, pada Selasa (09/07/2019) pukul 11.33 WITA, SPKKL Kupang menerima berita dari Kantor SAR Kupang Nomor:154/SAR-303/0719 tanggal 9 Juli 2019 perihal terjadinya Kecelakaan Kapal Ikan Helong 04 di perairan pantai Bisolo. Menanggapi berita tersebut Kepala SPKKL Kupang Mayor Bakamla Rudi Purnomo SKom MSi langsung memerintahkan Serda Bakamla Dwi Santoso dan Kopi J Menoh ikut dalam operasi bersama Basarnas untuk mencari korban dan kapal yang tenggelam.

 

Dari hasil pencarian tersebut, ditemukan empat korban dalam kondisi selamat. Bangkai kapal dan pukat ikan ditemukan di koordinat 9°48' 54.53" S - 123° 40' 2.96" E. Hingga Selasa malam, Tim SAR Bakamla dan Basarnas belum berhasil menemukan dua korban hilang. Pada Rabu (10/07/2019), Tim SAR Bakamla bersama Basarnas melanjutkan pencarian terhadap dua korban yang masih hilang di sekitar lokasi bangkai kapal yang tenggelam.

 

Sejak Pukul 11.00 WITA hingga berita ini diturunkan, perahu karet beranggotakan satu personel Bakamla dan empat personel Basarnas bertolak menuju pulau Semau. Hal ini berdasarkan informasi dari warga bahwa satu orang yang diindikasikan sebagai korban telah ditemukan. Diketahui dua korban yang hilang bernama Veli Mbori (26) dan Adipapa Mesah (30). Operasi akan terus dilakukan hingga ditemukannya dua korban tersebut. (Rel)


Tag: