Ketua Kafegama Sumut, Asnursyah menerangkan kegiatan kunjungan ke Starbucks Farmer Support Centre Indonesia untuk mempelajari tentang kopi dan mencari ide guna menyusun program kerja Kafegama Sumut yang berdampak langsung bagi sektor ekonomi ril. Salah satunya yang berpotensi besar dalam pengembangan kopi berbasis komunitas disetiap desa, di Kabupaten Karo.
“Starbucks Farmer Support Centre menyediakan dukungan untuk Komunitas Petani Kopi berdasarkan prinsip partisipatif. Tersedianya sumber daya lokal dari petani guna mendapat dukungan, Farmer Support Centre di Berastagi sebagai satu-satunya di Indonesia melayani wilayah kerja Asia Pasifik. Dukungan Starbucks kepada petani merupakan investasi sosial berkelanjutan. Banyak masyarakat dari daerah lain bahkan dari luar negeri yang datang ke Farmer Support untuk belajar yang bersifat terbuka dan gratis,” terang General Manager Starbucks Farmer Support Centre Indonsia, Surip Mawardi.(Rel)