beritasumut.com - Josniko Tarigan Warga Dusun I, Desa Durin Simbelang, Kecamatan Pancur Batu membantah adanya tudingan praktek pungutan liar (pungli) yang dilakukan Pihaknya terkait maraknya pemberitaan di media yang berkaitan dengan kamtibmas yang resah di Pancur Batu akhir-akhir ini.
"Kami meminta kepada awak media untuk tidak menyebarkan berita hoax tentang mandor/pengawasan kami dari Simpang Selayang hingga perbatasan Tanah Karo karena itu resmi dan ada mandat surat tugas dari PT Abdya Travel yang ditandatangani oleh Direktur kepada saya. Dan hal inipun sudah kami terus ke Muspika Pancur Batu," tegas Josniko Jumat (29/03/2024).
"Dari itu bagi awak media yang terlanjur angkat berita tudingan pungli ini kami berharap adanya bentuk klarifikasi," lanjut Tarigan.
Menurut Josniko Pihaknya juga menjalani fungsinya dan tidak memberatkan para supir. Karena pihaknya juga bertanggung-jawab kepada supir membantu bentuk permasalahan yang dihadapi para supir diperjalanan.
"Kami juga membantu bentuk kendala yang yang dihadapi supir. Kemarin terjadi kecelakaan supir menabrak kendaraan seorang warga di Pancur Batu. Kami memfasilitasi perdamaian hingga membantu ganti rugi ke korban," jelasnya.(BS06)