Peristiwa

Jalan Rusak Penyebab Truk Sampah Sulit Masuk TPA di Marelan



Jalan Rusak Penyebab Truk Sampah Sulit Masuk TPA di Marelan
BERITASUMUT.COM/IST
Wakil Walikota Medan Ir Akhyar Nasution MSi melakukan peninjauan TPA Terjun, Marelan.
Beritasumut.com-Tempat pembuangan akhir sampah (TPA Terjun) mengalami kerusakan yang cukup parah. Hal tersebut mengakibat-kan sulitnya truk pengangkut sampah melakukan pembuangan sampah ke TPA sehingga berdampak pada keterlambatan pengang-kutan sampah dari rumah-rumah masyarakat. 

 

Terkait hal tersebut, Wakil Walikota Medan Ir Akhyar Nasution MSi melakukan peninjauan langsung ke TPA Terjun di Jalan Palunibung, Kecamatan Medan Marelan, Selasa (31/01/2017). Wakil Walikota Medan bersama dengan Camat Medan Marelan Parlindungan SSos beserta aparatur lainnya melihat langsung betapa rusaknya jalan menuju ke TPA tersebut, sehingga membuat kesulitan para pengemudi truk sampah melakukan pembuangan sampah ke TPA. 

 

"Karena hujan jalan menuju TPA ini menjadi becek dan penuh lumpur sehingga truk sulit untuk membuang sampah sampai ke atas, ini hari sedang kita perbaiki, insya allah hari ini juga akan selesai, sehingga besok pengangkutan sampah di rumah warga kembali normal," ujar Akhyar.

 

Akibat keterlambatan pengangkutan sampah ini, Akhyar menyampaikan permohonan maaf kepada warga Kota Medan, sembari berupaya agar hari ini juga jalan menuju TPA Terjun dapat diperbaiki. "Kami mohon maaf kepada semua warga kota Medan atas kejadian ini, tapi kami sedang bekerja keras untuk mengatasinya," ungkapnya.

 

Pada kesempatan itu, Akhyar juga menawarkan kepada para investor yang ingin mengelolah sampah yang ada dikota Medan menjadi bahan yang berguna. "Kalau ada pihak manapun yang bisa mengkonversi sampah ini menjadi kompos atau lainnya, Pemko Medan akan membantu sekuat tenaga dan tidak akan meminta apapun kepada investor itu," jelasnya.

 

Usai meninjau TPA terjun, mantan anggota DPRD Medan itu pun kemudian meninjau tanah kosong yang tepat berada disamping TPA. Tanah seluas lebih kurang 1/2 hektare ini rencananya akan dijadikan hutan kota oleh Pemko Medan. "Sesuai dengan ketentuan Kementerian Lingkungan Hidup, maka dilokasi ini akan kita tanami bibit-bibit pohon untuk dijadikan hutan kota dengan menggunakan metode sanitari landfil," pungkasnya.(BS03)

 


Tag: