Peristiwa

Indentifikasi Setiap Kendaraan, Tim Pegasus Polrestabes Medan Gunakan Bank Data 3C



Indentifikasi Setiap Kendaraan, Tim Pegasus Polrestabes Medan Gunakan Bank Data 3C
BERITASUMUT.COM/IST
Beritasumut.com-Tim Penanganan Gangguan Khusus (Pegasus) Polrestabes Medan kini telah memiliki Bank Data Kasus 3C (Curat, Curas dan Curanmor).Terobosan baru ini juga dipergunakan untuk mengidentifikasi kendaraan apakah terlibat tindak pidana atau tidak.

 

“Saat ini kita juga sudah memiliki Bank Data Kasus 3C yang aplikasinya sudah kita gunakan khususnya untuk para Kanit dan Panit. Dan aplikasi ini memang hanya jadi konsumsi internal Tim Pegasus,” ungkap Kasat Reskrim Polrestabes Medan, AKBP Putu Yudha Prawira dalam kegiatan Ngobrol Santai (Ngobras) dengan Wartawan Unit Polrestabes Medan di Ruang Media Center Polrestabes Medan, Senin (28/01/2019). 

 

Bank data ini akan memudahkan Tim Pegasus saat melakukan cek di lapangan. Dengan memasukkan nomor rangka atau nomor mesin ke aplikasi ini, nantinya akan muncul notifikasi apakah kendaraan tersebut pernah digunakan untuk melakukan tindak kejahatan atau tidak. “Kalau kendaraan tersebut memang pernah terlibat/digunakan untuk melakukan kejahatan akan muncul notifikasi nomor Laporan Polisi (LP). Kalau kasusnya sudah terungkap  nama tersangka dan berapa kali tersangka terlibat tindak kriminal juga akan muncul,” jelasnya.

 

Kasat juga menyampaikan, biasanya, angka tindak kriminal akan meningkat saat menjelang hari-hari besar keagamaan seperti saat Idulfitri, Natal dan Tahun Baru serta Imlek. Saat-saat inilah Tim Pegasus akan meningkatkan intensitas hunting patroli untuk menekan tindak kriminalitas. “Para pelaku kejahatan punya agenda penting dalam melakukan aksi kejahatan. Biasanya mereka akan beraksi saat-saat jelang perayaan hari besar keagamaan seperti Idulfitri, Natal dan Tahun Baru serta Imlek. Saat-saat tersebutlah Tim Pegasus akan meningkatkan intensitas hunting,” katanya.

 

Kasat juga memastikan, kalau Tim Pegasus akan tetap dipertahankan meski tren kejahatan saat ini cenderung menurun. Memasuki tahun politik sekarang ini, kapasitas kerja Tim Pegasus akan ditingkatkan menjadi 2 kali lipat. Sebab di tahun politik ini diyakini para pelaku tindak kriminal akan beraksi menciptakan kekacauan.“Di sinilah Tim Pegasus bergerak melakukan hunting untuk memotong niat para pelaku,” sebutnya. 

 

Kasat juga akan mendorong masyarakat melalui stake holder lainnya agar mau melakukan pemasangan CCTV. Pihaknya mendukung sepenuhnya Kota Medan menjadi kota sejuta CCTV. “Dari sekian banyak CCTV yang ada pasti ada yang merekam ciri-ciri pelaku kejahatan. Jadi, CCTV ini sangat penting dan perlu sekali untuk membantu petugas dalam mengungkap kasus kejahatan,” katanya.

 

Terakhir, Kasat Reskrim mengimbau kepada para pelaku kejahatan agar mengurungkan niatnya. Karena kalau tidak, Tim Pegasus tak segan memberi tindakan tegas dan terukur kepada para pelaku kejahatan. “Pesan untuk pelaku tindak kriminal jangan coba-coba bermain di Medan. KAlau bermain di Medan akan berhadapan dengan Tim Pegasus. Kita akan berikan tindakan tegas dan terukur kepada pelaku tindak kriminalitas,” pungkasnya.(BS04)


Tag: