Peristiwa

Gubernur Sumut Kunjungi Bayi Kembar Siam Ratih-Ririn



Gubernur Sumut Kunjungi Bayi Kembar Siam Ratih-Ririn
beritasumut.com/BS04

beritasumut.com - Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi mengunjungi bayi kembar siam asal Kabupaten Asahan, Ratih dan Ririn yang sedang dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik (RSUP HAM), Jumat (10/06/2022).

Mewakili direksi bersama tim dokter dan jajaran manajemen, Direktur Pelayanan Medik, Keperawatan dan Penunjang RSUP HAM Dr dr Fajrinur MKed (Paru) SpP (K) ikut mendampingi rombongan Gubernur.

Pada kesempatan itu, Edy langsung meninjau ke ruangan Neonatal Intensive Care Unit (NICU) Instalasi Pelayanan Eksekutif di Gedung Paviliun RSUP HAM, di mana bayi kembar siam tersebut dirawat. Dia juga menyempatkan diri berbincang dengan ayah dari bayi kembar siam, Jumat, warga Dusun IV, Desa Urung Pane, Kecamatan Setia Janji, Asahan dan mendoakan kedua bayi bisa tumbuh dengan sehat, bagaimana pun kondisinya di masa mendatang.

"Kalau bisa kita lakukan pemisahan, kita pisahkan. Kalau tidak bisa, itulah kehendak Allah SWT,” ucapnya kepada ayah bayi kembar siam tersebut.

Dalam kesempatan tersebut, Edy juga menyempatkan diri mengunjungi beberapa pasien lain yang dirawat di Gedung Paviliun tersebut. Turut hadir Dr dr Erjan Fikri SpB SpBA(K) MSurg FInaCS FICS(Ina) mewakili Tim Penanganan Bayi Kembar Siam RSUPHAM dan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumut drg Ismail Lubis.

Sementara itu, Sub Koordinator Hukum, Organisasi dan Humas RSUPHAM Rossario Dorothy Simanjuntak menyampaikan, bayi kembar siam Ratih dan Ririn hingga saat ini masih dalam pemantauan tim dokter RSUP HAM.

"Sebelum diputuskan apakah mereka bisa dipisahkan atau tidak, tim dokter masih harus melakukan sejumlah pemeriksaan untuk memastikan kondisi setiap organ dari bayi kembar siam berjenis kelamin perempuan tersebut," jelasnya.

Dia juga menyebutkan, bayi kembar siam yang diberi nama lengkap Ratih Suryani dan Ririn Suryana itu lahir pada Selasa, 7 Juni 2022 di Kabupaten Asahan, dari pasangan Jumat dan Sri Suwarni. Bayi kembar siam tersebut kemudian langsung dirujuk ke RSUPHAM pada hari yang sama, untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut, karena mengalami perlengketan pada bagian perut.

Seperti diketahui, rumah sakit vertikal Kemenkes ini sudah empat kali berhasil memisahkan bayi kembar siam. Terakhir kali adalah bayi kembar siam Adam dan Aris dari Labuhan Batu pada tahun 2021.

Kemudian, tim dokter dari rumah sakit terakreditasi Joint Commission International (JCI) ini juga telah memisahkan bayi kembar siam Mariana-Mariani asal Aceh Timur pada tahun 2005, Sahira-Fahira dari Asahan pada tahun 2017, dan Adam-Malik dari Tapanuli Utara pada tahun 2019.(BS04)


Tag: