Senin, 17 Februari 2025 WIB

Gelar Aksi Bela Palestina, Cipayung Plus Ancam Boikot Amerika Serikat

Selasa, 12 Desember 2017 06:00 WIB
Gelar Aksi Bela Palestina, Cipayung Plus Ancam Boikot Amerika Serikat
beritasumut.com/ist
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp beritasumut.com
+ Gabung
Beritasumut.com-Pengakuan sepihak oleh Amerika Serikat oleh Presiden donald Trump sangat membahayakan bagi perdamaian dunia, terutama kawasan Timur Tengah dan sekitar, dengan keputusan mengakui Yerussalem sebagai Ibukota Israel.
 
Dari organisasi islam serta mahasiwa lainnya, di antara nya Cipayung Plus Sumatera Utara, Senin (11/12/2017) menggelar Aksi Bela Palestina yang dilakukan di kantor Konsulat Jendral Amerika di Medan.
 
"Apa yang dilakukan oleh Presiden Trump adalah langkah kemunduran serta tidak punya nurani sebagai manusia, rakyat Palestina sudah menderita ditambah tekanan Israel serta Amerika, maka sangat miris kita melihatnya. Karenanya, kami mendorong Presiden Jokowi untuk tegas kepada pemimpin dunia dalam hal Yerussalem pada sidang khusus OKI di Turki nanti, sehingga lahir langkah-langkah tepat dan konkrit untuk saudara kita Rakyat Palestina," ujar Ketua IMM Sumut muhammad Gusti, dalam orasinya.
 
Aksi yang digalang Cipayung Plus ini ikut tergabung HMI, IMM, PMII, KAMMI, GMNI, GMKI dan HIMMAH. Massa yang berjumlah puluhan tampak meriah dan kesal dengan Konsulat Medan yang tidak menemui para peserta aksi dengan alasan tidak ada di kantor. Massa aksi juga mengancam akan memboikot produk Amerika Serikat jika negara Adidaya tersebut tidak mencabut pengakuannya terkait Yerussalem.
 
Dengan pengawalan pihak polisi massa akhirnya menutup aksi dengan doa bersama untuk rakyat Palestina dan memburbarkan diri dengan tertib.(BS06)

Tags
beritaTerkait
Israel Kembali Gempur Gaza, 3 Polisi Tewas
Presiden Prabowo Sambut Presiden Erdogan dalam Upacara Kenegaraan di Istana Bogor
Erdogan Apresiasi Sikap RI soal Palestina: Kemerdekaan Tak Bisa Diundur Lagi
Turki Siap Tampung Tahanan Palestina yang Dibebaskan dari Penjara Israel
Trump Bilang Putin Ingin Bertemu, Pertemuan Sedang Diatur
Sebanyak 22 Orang Tewas Digempur Israel di Gaza
komentar
beritaTerbaru
hit tracker