"Setelah kena tikam dua liang, korban terjatuh ke jalan, namun masih bisa berdiri lagi, melihat korban bersimbah darah, kedua pelaku langsung melarikan diri, sementara korban dibawa warga ke rumah sakit Muhammadiyah Jalan Denai, namun sayang, belum sempat mendapat pertolongan medis, nyawa Khusnul Nasution tak dapat di selamatkan dan dinyatakan meninggal dunia oleh dokter," jelasnya.
Sementara itu putra kandung korban, Muhammad Ami (21) saat diwawancarai di rumah duka, Jalan Denai, Gang Saudara mengatakan, harapanya agar kedua pelaku segera ditangkap dan dihukum seberat-beratnya.
"Kejadianya aku enggak tau bang, karena aku kan tinggal di dusun 6 Saentis sama mamak, karena mamak sudah cerai dan bapak sudah dua kali nikah, dan juga sudah cerai lagi, aku taunya dikasi khabar sama keluarga di sini. Bahwa bapak sudah meninggal dibunuh orang, aku minta Kapolsek Medan Area, Kompol Faidir Chaniago dan Kanit Reskrim Iptu Tambunan agar segera menangkap kedua tersangka dan menghukumnya dengan seberat-beratnya, sesuai hukum dan undang-undang yang berlaku," pungkasnya.
Sementara itu, Kapolsek Medan Area Kompol Faidir Chaniago mengaku, pelaku Wanda sudah ditangkap di daerah Lubuk Pakam. "Pelaku mengaku ikut menghilangkan nyawa korban, " tandasnya.(BS06)
Tag:
Peristiwa
Peristiwa
Peristiwa
Peristiwa
Peristiwa
Peristiwa