Lebih jauh Rapidin menjealaskan, ada upaya-upaya negatif untuk mendiskreditkan Kabupaten Samosir dan Danau Toba.“Setiap niat jahat adalah tidak dikehendaki Tuhan Yang Maha Kuasa,” tegasnya.
Bantahan kebenaran video berdurasi 3 menit 23 detik yang menggambarkan tenggelamnya kapal di Danau Toba juga ditegaskan oleh Kapolres Samosir AKBP Agus Darojat. Kapolres menegaskan jika berita itu hoaks.“Informasi yang beredar di masyarakat melalui media WhatsApp dan media-media sosial lainnya bahwa tenggelamnya kapal di Danau Toba adalah hoaks,” jelas Kapolres seraya meminta kepada masyarakat agar jangan sembarangan menyebarkan berita hoaks karena itu sangat meresahkan.(BS04)