Senin, 17 Februari 2025 WIB

58 Ton Lebih Bantuan Kodam VI/Mlw Untuk Korban Gempa Tiba di Lombok

Jumat, 28 September 2018 22:15 WIB
58 Ton Lebih Bantuan Kodam VI/Mlw Untuk Korban Gempa Tiba di Lombok
BERITASUMUT.COM/IST
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp beritasumut.com
+ Gabung
Beritasumut.com-Bantuan berupa logistik yang datang dari berbagai wilayah di Indonesia untuk meringankan beban bagi warga korban gempa bumi di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) sampai saat ini masih terus berdatangan. Salah satu bantuan tersebut datang dari Prajurit TNI Komando Daerah Militer VI/Mulawarman (Kodam VI/Mlw) dan masyarakat Balikpapan-Kalimantan Timur, mengirimkan bantuan kemanusiaan seberat 58.735 Kg yang diangkut dengan KRI Teluk Lampung-540.
 
Bantuan 58 ton lebih yang sebagian besar berupa logistik tiba di Dermaga Lembar, Kecamatan Sekotong, Lombok Barat, Jumat (28/09/2018), diterima langsung oleh Asisten Logistik Komando Tugas Gabungan Terpadu (Aslog Kogasgabpad) Kolonel Inf Lismer LT. "Setelah dilakukan bongkar muat, bantuan kemanusian tersebut diangkut dengan menggunakan belasan truk menuju gudang Markas Kogasgabpad, eks Lanud Selaparang, Lombok Barat," ujarnya.
 
"Selanjutnya, bantuan kemanusiaan dari Kodam VI/Mlw dan masyarakat Balikpapan akan disalurkan kepada warga masyarakat korban gempa bumi di Lombok, Sumbawa dan Sumbawa Barat. Jenis bantuan kemanusian tersebut, antara lain beras, sarden, minyak goreng, mie instan, pembalut wanita, pampres, bumbu dapur, selimut, profil tank, tenda lapangan, terpal, sarung, Alquran, sabun, susu, biskuit dan pakaian," pungkas Lismer. (Rel)

Tags
beritaTerkait
Satgas PBB TNI Beri Bantuan Kemanusiaan Di Sudan Selatan
Dukung Percepatan Penanganan Bencana, Pemerintah Indonesia Dorong Bantuan Kemanusiaan Tahap Dua ke Turki
Menhan Prabowo Lepas Keberangkatan Bantuan Kemanusiaan RI untuk Turki
 Indonesia Salurkan Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Bencana di Pakistan
KPK Ajak Masyarakat Lombok Berperan Aktif Berantas Korupsi
Bantuan Kemanusiaan Indonesia Diterima Secara Resmi Oleh Pemerintah Fiji
komentar
beritaTerbaru
hit tracker