Pendidikan

USU Akan Buka Tiga Prodi Baru, Salah Satunya Prodi Kelapa Sawit



USU Akan Buka Tiga Prodi Baru, Salah Satunya Prodi Kelapa Sawit
BERITASUMUT.COM/IST
Beritasumut.com-Menyahuti 4 butir kebijakan yang ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI melalui 'Merdeka Belajar, Kampus Merdeka', salah satu terobosan yang dilakukan Universitas Sumatera Utara (USU) dalam waktu dekat ini adalah dengan menggagas pembukaan 3 program studi baru pada tahun ajaran mendatang. Ketiga prodi tersebut adalah Prodi Kelapa Sawit, Magister Data Science dan Artificial Intelligence serta program Master Industri 4.0.

 

Hal tersebut ditegaskan Rektor USU dalam salah satu bagian pidatonya, yang disampaikan dalam acara wisuda lulusan USU periode II tahun ajaran 2019/2020."Prodi Kelapa Sawit USU ini nantinya akan dibuka dan dijalankan dengan bersinergi bersama Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) serta Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS), baik dalam penyusunan kurikulumnya, maupun untuk penyediaan tenaga pengajarnya," ujar Rektor dilansir dari laman usu.ac.id, Minggu (01/03/2020). 

 

Lebih jauh Rektor menyebutkan, untuk prodi Magister Data Science & Artificial Intelligence dan Master Industri 4.0, akan dilaksanakan dalam kerangka kerjasama internasional Erasmus+ dengan beberapa universitas di Eropa dan Asia Tenggara, di antaranya University of Leiden-Netherland, University of Minho-Portugal, Athens University of Economic and Business-Yunani, Helenic Proffesionals Informatics Society-Yunani, Asian Institut of Technology-Thailand, Hellenic Open University-Yunani, Guglielmo Marconi University–Italy, Sapienza University of Rome-Italy, University of Heng Samrin Thbongkhmum–Kambodja dan University of Battambang–Kambodja.

 

"Rencana pendirian Program Magister Data Science & Artificial Intelligence dan program Master Industri 4.0 ini merupakan respon yang ditunjukkan oleh USU dalam menjawab tantangan era Revolusi Industri 4.0, yang membutuhkan tenaga-tenaga ahli yang terampil dan profesional dalam bidang pengelolaan data (data scientist) yang sepenuhnya memanfaatkan kemajuan teknologi. Dunia di era digital ini meminta kecepatan dan ketepatan dalam waktu yang bersamaan dari para profesional sebagai tuntutan kerja yang tak lagi bisa dihindari.Dengan didirikannya dua prodi ini, diharapkan ke depan USU akan mampu melahirkan lulusan yang siap pakai untuk bersaing di dunia global yang tanpa batas," papar Rektor.

 

USU, lanjut Rektor, terus bergiat dan tidak berhenti melakukan pembangunan sarana dan prasarana yang mendukung tercapainya kegiatan pendidikan yang berkualitas, menciptakan lingkungan yang mendorong pertumbuhan inovasi dan kreativitas di kalangan mahasiswa dan akademisi, serta melahirkan berbagai kebijakan yang berpijak pada percepatan ilmu pengetahuan dan penerapan teknologi dalam berbagai aspek.

 

Sebelumnya, melalui pemeringkatan perguruan tinggi yang dilakukan oleh Webometrics Indonesia, pada Januari 2020, USU naik ke peringkat 8 Indonesia dan peringkat 1.871 perguruan tinggi di dunia. Hal ini merupakan peningkatan prestasi besar pada perangkingan yang dilakukan Webometric. Dimana sejak Januari dan Juli 2018, USU menempati peringkat 33 dan 20 di Indonesia dan peringkat 4,233 dan 2.968 di dunia. Sementara pada 2019, USU menempati peringkat 18 dan 11 di Indonesia dan 2.710 dan 1.935 di dunia.

 

Dalam penilaian versi UniRank yang dimuat di laman 4icu.org, Universitas Sumatera Utara saat ini menempati peringkat 160 dalam penilaian Top 200 Asian University Ranking 2020, setelah sebelumnya berada pada peringkat 190. Sekaligus juga menempati peringkat ke-14 di Indonesia dan peringkat ke-761 dunia menurut penilaian Uni Rank tersebut. (BS09)

 


Tag: