Beritasumut.com - Memasuki Era Society 5.0, pekerjaan dan aktivitas manusia akan difokuskan pada Human-Centered yang berbasis teknologi. Karenanya, jika kita tidak dapat mengikuti dan mengimbangi perkembangan teknologi dan pengetahuan maka akan kesulitan beradaptasi di masyarakat, terlebih di dunia kerja. Demikian ungkap Dosen Universitas Muslim Nusantara (UMN) AlWashliyah Medan, Safrida Napitupulu, S.Pd., M.Pd, kepada wartawan, Jumat (03/10/2023).
Selaku Ketua Tim Dosen UMN AlWashliyah yang sedang melaksanakan program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), Safrida Napitupulu, S.Pd., M.Pd menyebut ada banyak dampak yang melatarbelakangi pentingnya pendidikan karakter berbasis kearifan lokal saat memasuki Era Society 5.0 ini. "Kecanggihan teknologi saat ini membuat generasi muda kita menjadi sangat mudah mengakses informasi dan nilai budaya yang berasal dari luar tanpa disaring. Padahal banyak nilai dan budaya dari luar yang belum tentu cocok dipakai dalam pergaulan kita sehari-hari di masyarakat. Terlebih negara kita dikenal dengan ideologi Pancasila yang mengedepankan agama, norma, etika, dan budaya luhur," jelasnya.
Safrida menilai, cara generasi kita berinteraksi, berpakaian, hingga tren konsumsi makanan juga berubah dipengaruhi teknologi yang semakin massif. "Yang paling parah adalah maraknya seks bebas hingga penyalahgunaan narkoba. Tentunya agar dapat menyiapkan SDM unggul dan mampu bersaing di era Society 5.0 akan sulit jika hanya mengandalkan lembaga pendidikan saja," lanjutnya.
"Karena itu, perlu pendidikan karakter khusus kepada mahasiswa selaku agen perubahan di masyarakat," kata Safrida, didampingi anggota Tim Dosen lainnya: Wariyati, S.Pd., M.Hum.,M.Pd, Beta Rapita Silalahi,. S.Pd., M.Pd, dan mahasiswa Sri Amanda Putri dan Widia Utami. Dia menyebut, pelatihan berupa materi Pendidikan Karakter ini dilaksanakannya melalui program PKM bertajuk "Implementasi Pendidikan Karakter Berbasis Kearifan Lokal di Era Society 5.0". Penelitian ini menyasar mahasiswa, khususnya yang berada di Universitas Harapan (UnHar) Medan. Pengabdian ini pun telah dilaksanakan Timnya pada Sabtu (21/10/2023) lalu.
Anggota Tim Dosen, Wariyati S.Pd., M.Hum.,M.Pd menyebut, adapun tujuan kegiatan pengabdian ini menanamkan Penguatan Pendidikan Karakter Generasi Z di Univeritas Harapan Medan. "Yang perlu ditanamkan kepada adik-adik mahasiswa adalah bagaimana membentuk bentengan atau pertahanan sebagai geanerai bangsa dengan menerapkan nilai-nilai Religius, Nasionalis, Mandiri, Gotong Royong, Integritas," ungkapnya.
Dipaparkannya, sebelum dilaksanakan kegiatan PKM, terlebih dahulu dilakukan kegiatan tegur sapa kepada Dekan Fakultas Sastra dan Komunikasi, beserta dosen dan seluruh mahasiswa yang ikut. Kemudian sebelum memulai materi diberikan Pre Test kepada mahasiswa, untuk melihat pemahaman awal mengenai konsep pendidikan karakter. Pretest dilakukan secara online dengan mengirim tautan untuk mengisi Google Form. Selanjutnya dilakukan penyampaian materi konsep implementasian pendidikan karakter berbasis kearifan local Era socety 5.0 dan diberikan kembali Post Test untuk melihat adanya perubahan pemahaman mahasiswa.
"Kami mengucapkan terimakasih atas antusias yang cukup besar dari mahasiswa dan jajaran Civitas Academica di UnHar. Besar harapan kami di tahun berikutnya akan ada kerjasama lainnya mengenai kegiatan pengabdian masyarakat ini," tutup Beta Rapita Silalahi,. S.Pd., M.Pd,. (BS02)