Di sisi lain Panglima TNI memberikan wawasan kepada para siswa dan siswa SMA TNI bahwa saat ini Indonesia sudah masuk pada era revolusi industri 4.0 diwarnai oleh berbagai perubahan yang begitu besar disertai dengan inovasi yang dapat bersifat positif namun juga dapat bersifat negatif, salah satunya adalah kemajuan teknologi digitalisasi yang sangat cepat, dimana data analisis mencatat bahwa hampir separuh penduduk dunia 51 % sudah tergabung dengan internet.
Menurut Marsekal TNI Hadi Tjahjanto bahwa ancaman cyber, biologis dan kesenjangan merupakan ancaman global yang menjadi perhatian bersama, dimana kemajuan teknologi saat ini membawa nilai positif bagi kehidupan manusia, namun juga memiliki beberapa paradoks yang perlu dicermati, diantaranya adalah cyber threat, bio threat dan inequality threat. “Untuk itu, sumber daya manusia SMA Taruna Nusantara harus mampu mengikuti perkembangan kemajuan teknologi dalam menghadapi tantangan masa depan yang penuh dengan gaya hidup dunia maya, akibat pengaruh globalisasi yang sangat luar biasa,” tutur Marsekal TNI Hadi Tjahjanto. (Rel)