beritasumut.com - Program Studi S1 Kewirausahaan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Sumatera Utara (FEB USU), dengan sukses menggelar Seminar Internasional bertajuk "Global Entrepreneurship in the Age of Big Data: Unlocking New Business Potential".
Seminar yang diselenggarakan di Aula Prof Dr Suhadji Hadibroto FEB USU ini menarik perhatian lebih dari 200 peserta, termasuk mahasiswa dari berbagai program studi, akademisi, dan pelaku usaha dari berbagai sektor.
Acara yang digelar pada Selasa, 10 September 2024 ini menghadirkan pembicara utama internasional, Prof. Madya Dr. Muslim Amin dari Fakultas Azman Hashim International Business School, Universiti Teknologi Malaysia, yang merupakan pakar dalam bidang kewirausahaan global dan bisnis berbasis teknologi. Beliau memberikan wawasan mendalam tentang pentingnya pemanfaatan Big Data dalam kewirausahaan modern, serta bagaimana teknologi tersebut dapat menjadi pilar utama dalam menciptakan peluang bisnis baru dan meningkatkan daya saing di pasar global.
Dalam sambutannya, Prof Dr Ritha F Dalimunthe, Ketua Program Studi S1 Kewirausahaan FEB USU, menekankan pentingnya seminar ini sebagai platform untuk memperkaya pengetahuan mahasiswa dan akademisi tentang potensi besar yang ditawarkan oleh Big Data. Ia menyoroti bagaimana teknologi ini mampu mengubah wajah kewirausahaan global, di mana keputusan bisnis tidak lagi hanya berdasarkan intuisi tetapi didukung oleh data yang besar dan kompleks, memungkinkan pengusaha untuk membuat keputusan lebih strategis dan akurat.
Seminar ini bertujuan memberikan wawasan tentang bagaimana Big Data dapat digunakan oleh calon pengusaha dan pelaku usaha untuk mengidentifikasi peluang bisnis baru, memahami perilaku konsumen, serta mengoptimalkan operasional bisnis. Selain itu, seminar ini juga membuka ruang bagi peserta untuk membangun jaringan profesional dengan sesama mahasiswa, akademisi, dan pelaku bisnis, serta memperkenalkan mereka pada tren terbaru dalam dunia kewirausahaan berbasis data.
Dalam presentasinya, Prof Madya Dr Muslim Amin menjelaskan secara rinci tentang bagaimana Big Data telah menjadi elemen kunci dalam inovasi dan peningkatan efisiensi perusahaan besar seperti Uber, Amazon, dan Alibaba. Beliau memaparkan empat pilar Big Data ??" Volume, Velocity, Variety, dan Veracity, yang memungkinkan bisnis untuk mengelola data dalam skala besar dan mengambil keputusan yang lebih cepat dan tepat. Dengan memanfaatkan Big Data, perusahaan dapat mengidentifikasi tren pasar yang belum terlihat, memprediksi perubahan perilaku konsumen, dan meningkatkan pengalaman pelanggan.
Beliau juga memberikan contoh nyata bagaimana perusahaan global seperti Uber menggunakan Big Data untuk mengatur rute perjalanan, mencocokkan pengemudi dan penumpang, serta menerapkan harga dinamis berdasarkan permintaan. Amazon memanfaatkan teknologi ini untuk personalisasi pengalaman pelanggan, manajemen inventaris, dan optimalisasi rantai pasokan, sedangkan Alibaba menggunakan Big Data untuk menciptakan pengalaman belanja yang lebih relevan serta mengelola risiko keuangan melalui platform Alipay.
Menurut Prof. Amin, implementasi Big Data dalam kewirausahaan adalah kunci untuk bertahan dan bersaing di era digital yang penuh dengan perubahan cepat. Namun, beliau juga mengingatkan tentang tantangan yang dihadapi dalam penerapan Big Data, termasuk masalah keamanan dan privasi data, serta kualitas data yang harus dijaga agar keputusan bisnis tidak salah arah.
Dalam konteks ini, perusahaan dan pengusaha perlu membangun infrastruktur yang kuat untuk mendukung pemrosesan data dan mengintegrasikan kecerdasan buatan (AI) serta pembelajaran mesin (Machine Learning) dalam analisis data mereka.
