beritasumut.com -Pengabdian Kemitraan Masyarakat (PKM) Universitas Negeri Medan (Medan)
memiliki ide mengolah kain perca menjadi sebuah tas etnik turban 3D yang sangat
cantik.
Ide ini berawal karena masih kurangnya kreativitas dan inovasi
masyarakat dalam mengelola kain perca tenunan menjadi tas etnik yang memiliki
kekhasan daerah Sumatera Utara (Sumut).
“Selama ini tas yang dihasilkan mitra masih menggunakan teknik yang
sederhana seperti tas dengan teknik pacthwork dan teknik appliquet. Sehingga
hasil produk tas yang dihasilkan sama dengan produk yang sudah banyak
dipasarkan dan belum memiliki ciri khas tenunan Sumut,” kata Ketua Tim PKM,
Dra. Nurhayati Tanjung, M.Pd, Rabu (31/7/24).
Kegiatan ini diharapkan mampu membantu mitra lebih meningkatkan
kreativitas. Tim PKM pun memberikan penyuluhan dan pelatihan pembuatan tas
etnik turban 3D.
“Sangat diharapkan, mitra memiliki kreativitas baru dalam memproduksi
sebuah produk dengan memiliki ciri khas wilayah kita sendiri,” tambahnya.
Bertemakan ‘Pengembangan Kreativitas Melalui Pembuatan Tas Etnik Turban
3d Dengan Menggunakan Kain Tenun Sumut Di Flochic Handmade Medan’ kegiatan ini
dilakukan di Flochic Handmade Jln. Pukat II Gg. Sederhana No. 14 LK. XV Kel.
Bantan Timur. Kec. Medan Tembung, Kota Medan.
Adapun tim PKM adalah Yudhistira Anggraini, S.Pd., M.Pd, Erni, S.Pd,
M.Pd T, Eka Rahma Dewi, S.Pd, M.Pd, Dermawan Pakpahan, S.Pd., M.Pd, Tim
Pendamping LPPM Unimed Ibu Ester Marisa Fitriani Sihombing, serta 5 orang
mahasiswa. (BS07)