Pendidikan

Menteri Tenaga Kerja Buka Dies Natalis dan Launching Bursa Kerja Khusus (BKK) di Universitas Simalungun



Menteri Tenaga Kerja Buka Dies Natalis dan Launching Bursa Kerja Khusus (BKK) di Universitas Simalungun
beritasumut.com/ist
Beritasumut.com-Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia, Muhammad Hanif Dhakiri membuka acara Dies Natalis sekaligus Launching Bursa Kerja Khusus Universitas Simalungun di Aula Auditorium USI jalan SM Raja Pematangsiantar, Kamis (28/09/2017).

 

M Hanif Dhakiri dalam kunjungannya mengajak Universitas Simalungun mampu melihat pasar kerja saat ini dengan gambaran jumlah tenaga kerja Indonesia saat ini dan persaingan nasional dan global. Dijelasaknnya, saat ini Indonesia per tahun menghasilkan 2 juta orang tenaga kerja baru.

 

"Kita berharap Perguruan tinggi melakukan evaluasi menghadapi persaingan kerja, maka dari itu kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan salah satu kunci penting memenangkan kompetisi global seperti saat ini, Indonesia saat ini memiliki dua juta tenaga kerja baru setiap tahunnya, sehingga USI juga harus memandang hal tersebut," ungkap Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Muhammad Hanif Dhakiri.

 

Walikota Pematangsiantar diwakili plt Sekda, Resman Panjaitan, mengatakan, tujuan umum pembangunan bidang ketenagakerjaan di kota Pematangsiantar, adalah membentuk iklim sosial, ekonomi dan budaya yang mendukung produktivitas tenaga kerja sehingga dapat hidup layak, berkualitas dan sejahtera. Sedangkan sasaran yang ingin dicapai melalui penyelenggaraan pembangunan bidang ketenagakerjaan adalah meningkatnya jumlah tenaga kerja yang produktif dan berkualitas dalam hubungan kerja yang harmonis dan saling menguntungkan.

 

"Kita akui upaya pencapaian tujuan tidak mudah, karena dengan adanya jumlah penduduk yang semakin besar telah membawa akibat jumlah angkatan kerja yang semakin besar pula. Di sisi lain semakin besar pula jumlah orang yang mencari pekerjaan yang akan menimbulkan masalah ketenagakerjaan khususnya masalah penyediaan lapangan pekerjaan yang memadai, karena permasalahan mengenai kesempatan kerja ini menjadi semakin penting dan mendesak karena pertumbuhan angkatan kerja yang lebih cepat daripada pertumbuhan kesempatan kerja yang tersedia," ujarnya.

 

Untuk itu, langkah yang diambil pemko Pematangsiantar yakni memfasilitasi pertemuan antara kedua belah pihak baik pencari kerja maupun pengguna tenaga kerja, begitu juga dengan mengadakan Memorandum of Understanding (MoU) dengan pihak perguruan tinggi, sekolah kejuruan dan lembaga pelatihan kerja.

 

Plt Sekda mengharapkan Universitas Simalungun turut berperan dalam menanggulangi pengangguran yang ada di Kota Pematangsiantar, dengan cara membekali dan meningkatkan kompetensi mahasiswanya untuk memasuki dunia kerja, diharapkan pihak USI ke depannya bisa menyesuaikan kurikulum sesuai dengan dunia kerja pada saat ini.

 

Rektor USI, Prof Dr Marihot Manullang, dalam sambutannya menerangkan bahwa seluruh civitas akademika Universitas Simalungun patut bersyukur setelah menunggu 20 tahun acara Dies Natalis ke-52 Universitas Simalungun dan Lounching Bursa Kerja Khusus (BKK) Universitas Simalungun yang langsung diresmikan oleh Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Muhammad Hanif Dhakiri.

 

"Pada Dies Natalis ke 52 Universitas Simalungun dan Lounching Bursa Kerja Khusus (BKK) Universitas Simalungun dengan tema Kesiapan USI Dalam menghasilkan Sumber Daya Manusia menghadapi persaingan nasional dan global, kepada seluruh Mahasiswa agar mulai berbenah di tengah persaingan global," pungkasnya.(rel)


Tag: