Beritasumut.com - Provinsi Sumatera Utara memiliki tema kearifan lokal yang kaya. Terdiri dari etnis dan kultur yang beragam, letak wilayah yang luas, hingga bentang alam yang indah, menjadi modal bagi setiap guru untuk menggali kearifan lokal yang ada di daerahnya dalam materi pembelajaran. Memahami pentingnya mengenal Kearifan Lokal, Tim Dosen Universitas Muslim Nusantara (UMN) Al Washliyah, diketuai Nurmairina, S.Pd.I, M.Pd, bersama anggota tim Hizmi Wardhani S.Pd, M.Pd, Dinda Yarshal S.Pd.I, M.Pd serta dibantu oleh mahasiswa Alviona, Supriono dan May Liavani, melaksanakan pengabdian ini.
"Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) merupakan salah satu tugas wajib bagi Dosen dalam implementasi Tri Darma Perguruan Tinggi. Adapun tema pengabdian yang kami laksanakan adalah 'Membangun Inovasi, Kreatif dan Kearifan Lokal dalam Pembelajaran' dan telah kami laksanakan di Yayasan Pendidikan Hafnan Simbolon, Jalan Advokat Raya, Dusun 1 Marindal 1, Kecamatan Patumbak, pada Rabu (21/11/2022)," ungkap Nurmairina.
Nurmairina menyebut, judul PKM yang digelar Timnya adalah "Sosialisasi Pembuatan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) untuk Siswa Berbasis Kearifan Lokal Sumatera Utara". "Tujuan pengabdian ini adalah untuk memberikan sosialisasi dan pendampingan pembuatan LKPD berbasis kearifan local Yang ada di Sumatera Utara. Pengabdian ini dapat memberikan pemahaman bagi guru dalam menyusun atau merancang LKPD sesuai dengan kearifan lokal yang ada di Sumatera Utara. Jadi lebih disesuaikan dengan kondisi lingkungan siswa, sehingga bermanfaat dalam proses pembelajaran di kelas," bebernya.
Dia menuturkan, kegiatan ini mendapat sambutan yang sangat baik dari Ketua Yayasan Nur Asiyah Nasution dan Kepala SMP Mahmudatul Munawarah, S.Pd. "Berdasarkan evaluasi pelaksanaan kegiatan pengabdian ini guru-guru antusias dan tertarik mengenai pengembangan pembuatan LKPD berbasis kearifan lokal Sumatera Utara karena materi yang diberikan sesuai dengan yang ada di lapangan. Kegiatan ini juga menambah wawasan guru-guru SD-SMP dan dapat diterapkan dalam pembelajaran," tutupnya. (BS02)