Pendidikan

Kembangkan Vokasi Hijau di IKN, Universitas Pertamina Gandeng Eastern Switzerland University



Kembangkan Vokasi Hijau di IKN, Universitas Pertamina Gandeng Eastern Switzerland University
BERITASUMUT.COM/IST
Rektor UPER dan Chief of Staff & Deputy President OST Eastern Switzerland University of Applied Science.

“Kami akan mengadaptasi sistem pendidikan yang dilakukan di Swiss, dimana kurikulum yang disusun akan berbasis industri dengan melibatkan mahasiswa langsung sebagai pelaku industri. Sehingga penyelenggara industri akan turut terlibat dalam penyusunan pembelajaran. Melalui pendirian lima program studi dengan fokus mencapai agenda pembangunan berkelanjutan serta optimalisasi EBT, diharapkan lulusan memiliki kompetensi unggul dalam bidang tersebut,” tambah Prof Wawan.

Penandatangan kerja sama dengan Eastern Switzerland University of Applied Sciences (OST) dilakukan oleh Rektor UPER Prof Dr Wawan Gunawan A Kadir MS, dan Chief of Staff & Deputy President OST Eastern Switzerland University of Applied Science, Prof Alex Simeon.

Acara tersebut turut disaksikan oleh Direktur Sumber Daya Manusia PT Pertamina (Persero), Erry Sugiharto, Director Institut für Kommunikation und interkulturelle Kompetenz (IKIK) Prof. Dr. Stefan Kammhuber, Presiden Direktur Pertamina Foundation, Agus Mashud S. Asngari, Direktur Operasi Pertamina Foundation, Yulius S. Bulo, Wakil Rektor Bidang Penelitian, Pengembangan dan Kerjasama UPER, Dr. Techn. Djoko Triyono, S.Si., M.Si., dan Konsuler KBRI di Bern untuk Konfederasi Swiss di Rapperswil ??" St Gallen, Swiss.

Erry menyambut baik dan mendukung kolaborasi kampus besutan Pertamina dengan OST Eastern Switzerland University of Applied Science. “Untuk mencapai tujuan pengembangan energi baru terbarukan atau EBT, dibutuhkan berbagai kolaborasi antara industri, pemerintah hingga instansi pendidikan. Dalam kerja sama ini diharapkan pendirian kampus vokasi UPER yang berorientasi pada sustainability dapat menghasilkan talenta yang berkompeten dalam bidang berkelanjutan,” jelas Erry.

Pada kesempatan yang sama, Agus Mashud S. Asngari menyampaikan bahwa kerja sama tersebut menjadi salah satu bentuk peningkatan kualitas pembelajaran vokasi di Indonesia.

“Lewat penandatanganan MoU serta dukungan dari pemerintah Indonesia maupun Konfederasi Swiss, kami berharap UPER menjadi contoh ke depannya bagi institusi pendidikan vokasi untuk menyelenggarakan pendidikan yang universal dalam memenuhi tuntutan industri dan sosial,” tambah Agus. (BS07/rel)


Tag: