Pendidikan

Indosat Luncurkan Program CSR “Sampah Jadi Pulsa” di USU, Bangun Kesadaran Lingkungan Bersih dan Digitalisasi Kampus



Indosat Luncurkan Program CSR “Sampah Jadi Pulsa” di USU, Bangun Kesadaran Lingkungan Bersih dan Digitalisasi Kampus
BERITASUMUT.COM/BS02

beritasumut.com - Sebagai wujud komitmennya dalam mendukung pemberdayaan Indonesia, Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) kembali meluncurkan program “Sampah Jadi Pulsa”, bertempat di Universitas Sumatera Utara (USU), Kota Medan, awal pekan ini. Program yang merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR) Indosat di pilar lingkungan ini bertujuan mengatasi permasalahan sampah plastik melalui konversi sampah menjadi pulsa bagi masyarakat yang berpartisipasi.

Agus Sulistio, EVP-Head of Circle Sumatra mengatakan, inisiatif ini sejalan dengan agenda jangka panjang pembangunan Indonesia, khususnya pada pilar transformasi ekonomi melalui inovasi dan penerapan ekonomi hijau. “Program 'Sampah Jadi Pulsa' ini pertama kali diluncurkan pada tahun 2022 ini kini hadir di kota Medan, tepatnya di Universitas Sumatera Utara. Ini adalah bentuk kepedulian Indosat Ooredoo Hutchison terhadap lingkungan dan generasi muda Indonesia. Kami ingin menciptakan solusi yang inovatif dan berdampak bagi masyarakat, terutama di kalangan mahasiswa yang merupakan calon pemimpin masa depan. Melalui ‘Sampah Jadi Pulsa,’ kami berharap dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengelolaan sampah sekaligus memberikan dukungan digital yang bermanfaat bagi mahasiswa,” ujarnya.

Hadir dalam peluncuran itu, Irsyad Sahroni - Director/Chief HR Officer Indosat, didampingi Andre Renaldi - Head of Marketing Circle Sumatera. Agus menambahkan, program “Sampah Jadi Pulsa”, sebutnya, mengajak mahasiswa dan seluruh sivitas akademika USU untuk mengumpulkan sampah plastik dan sampah non-organik lainnya yang nantinya akan dikonversi menjadi pulsa Indosat. "Inisiatif ini bertujuan tidak hanya untuk mengurangi volume sampah di kampus, tetapi juga untuk memberikan manfaat langsung kepada para peserta dalam bentuk pulsa, yang kini menjadi kebutuhan esensial dalam mendukung kegiatan belajar dan komunikasi," jelasnya.

Dilanjutkan Agus, dalam implementasinya, peserta dapat mengumpulkan sampah plastik, botol bekas, dan jenis sampah non-organik lainnya melalui Reverse Vending Machine (RVM) yang ditempatkan di Gedung Fisip USU. "Setiap kilogram sampah yang terkumpul akan dikonversi menjadi pulsa sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan. Proses pengolahan dan konversi ini akan melibatkan mitra daur ulang lokal untuk memastikan sampah dapat diolah secara bertanggung jawab," jelasnya.

Rektor Universitas Sumatra Utara, Prof. Dr. Muryanto Amin, S.Sos. M.Si, menyambut positif adanya program CSR Lingkungan ini. “Inisiatif ini sejalan dengan visi universitas kami untuk menciptakan kampus hijau yang mendukung lingkungan berkelanjutan. Kami mengapresiasi langkah Indosat yang secara aktif membantu mewujudkan program-program yang berdampak nyata bagi mahasiswa dan masyarakat luas,” katanya.

Sejak diluncurkan, program ini telah berhasil mengumpulkan lebih dari 23.000 botol plastik yang setara dengan 437 kg plastik dan mengonversinya menjadi pulsa digital senilai Rp 14 juta, dengan partisipasi dari 1.032 pengguna. Keberhasilan program ini menunjukkan komitmen Indosat yang berkelanjutan dalam mendukung program pemerintah untuk mengurangi limbah plastik sekaligus mempromosikan praktik lingkungan yang berkelanjutan.

Selain memberikan manfaat langsung dalam bentuk pulsa, program ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran kolektif tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Partisipasi aktif dari mahasiswa juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi komunitas yang lebih luas untuk menerapkan gaya hidup yang lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan.

Ditanya soal berapa banyak kampus di pulau Sumatera yang terlibat dalam MoU bersama Indosat, Andre Renaldi - Head of Marketing Circle Sumatera menambahkan ada sekitar 24 kampus yang menerima bantuan CSR Indosat. "Saat ini yang sudah diluncurkan ada di Universitas Sriwijaya (Unsri) Palembang, Universitas Sumatera Utara (USU) Medan, selanjutnya ke Universitas Andalas di Padang dan akan berlanjut ke kampus-kampus berikutnya," jelasnya.

"Indosat Ooredoo Hutchison terus berkomitmen dalam menghadirkan inisiatif-inisiatif yang tidak hanya mendukung digitalisasi dan konektivitas, tetapi juga menjaga keseimbangan alam dan berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat," pungkasnya. (BS02)


Tag: