beritasumut.com - Mencegah perilaku seks bebas di kalangan remaja bukan hanya soal melarang, namun juga memberikan edukasi dan nilai-nilai keagamaan. Demikian ungkap Dosen FKIP Universitas Muslim Nusantara (UMN) Al Washliyah Juli Yanti Harahap, S.Psi, M.Psi. Selaku pendidik, dia merasa topik ini sangat penting sebab sangat meresahkan di masyarakat.
"Kesehatan reproduksi ini belum dipahami secara luas oleh remaja. Pasalnya, secara umum remaja mengartikan kesehatan reproduksi hanya terbatas pada aktivitas yang berhubungan dengan organ reproduksi. Masa remaja diwarnai oleh pertumbuhan, perubahan, gejolak dan itu akan menjadi faktor risiko bagi kesehatan reproduksinya," kata Juli, Kamis (15/08/2024).
Selaku Ketua Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), Juli Yanti Harahap, S.Psi, M.Psi, didampingi rekannya Dewi Fitria, S.Pd, M.Pd., melaksanakan kegiatan bersama beberapa mahasiswa yang juga terlibat dalam pelaksanaan KKN di Desa Tanah Merah, Kecamatan Galang, Kabupaten Deli Serdang. "Karena itu, saya beserta tim melaksanakan sosialisasi tentang "Pencegahan Seks Bebas dan Menjaga Kebersihan Alat Reproduksi bagi Pria dan Wanita" yang bertempat di Desa Tanah Merah, Kecamatan Galang, pada Jumat (02/08/2024) lalu," ungkapnya.
Juli menuturkan, sosialiasi kepada siswa SD Desa Tanah Merah dan juga para guru di sana sebagai bagian dari pelaksanaan Tri Darma Perguruan Tinggi. "Kami memberikan sosialisasi kepada anak dan remaja tentang bagaimana cara dalam mencegah perilaku seks bebas, serta bagaimana cara menjaga kebersihan alat reproduksi untuk pria dan wanita, sehingga terhindar dari penyakit berbahaya," paparnya.
Dewi Fitria, S.Pd, M.Pd., menambahkan, kegiatan ini mengedukasi dan mengingatkan masyarakat sekolah untuk selalu menanamkan nilai keagamaan. Sehingga ke depannya, anak lebih memahami bahwa di dalam agama, terutama agama Islam memliliki aturan yang ketat terkait kebersihan dan pendidikan seks ini.
"Kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan reproduksi dan pencegahan seks bebas perlu kita tingkatkan. Pelayanan kesehatan dan sosial terhadap remaja juga perlu dilakukan, sehingga kita tidak hanya mencegah dengan melarang, namun juga mengedukasi, menginformasikan hal-hal apa saja yang bisa dilakukan remaja untuk menjaga kesehatan organ reproduksinya," tegasnya.
Dalam kegiatan ini hadir Kepala Desa Tanah Merah, Aswadi Tarigan. ST. Dia mengucapkan apresiasi dan terima kasihnya kepada Dosen dan mahasiswa UMN Al Washliyah yang telah melaksanakan kegiatan ini. "Kami menerima banyak masukan dan pembelajaran tambahan untuk masyarakat di desa ini. Kami siap bekerjasama dan berpartisipasi kembali dalam hal kegiatan seperti ini untuk ke depannya,” tandasnya. (BS02)