beritasumut.com - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Hassanudin menegaskan, pihaknya akan memaksimalkan pemanfaatan Teknologi Informasi (TI) di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI tahun 2024. Bukan hanya terkait data ajang terbesar olahraga nasional saja, tetapi juga untuk akomodasi, transportasi bahkan juga logistik.
TI menurut Hassanudin, akan membantu Sumut menyelenggarakan PON 2024 lebih efektif dan efisien. Selain itu, juga akan membuat peserta lebih nyaman berkompetisi di Sumut.
"Kita ingin semua dikendalikan sistem TI yang mumpuni, pendaftaran, pertandingan, hasilnya, hotel kontingen, transportasi bahkan untuk logistik juga, semua didukung teknologi digital," kata Hasaanduin, saat Rapat Persiapan PON 2024 di Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro Nomor 30, Medan, Kamis (02/05/2024).
Berdasarkan data Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan (Dispora) Sumut, terdapat 15.023 peserta dan ofisial yang akan bertanding di Sumut. Pertandingan juga tersebar di sembilan kabupaten/kota sehingga butuh sistem informasi yang baik.
"Kita akan kesulitan bila masih mengandalkan sistem manual, teknologi informasi sudah sangat berkembang pesat, ini membantu kita bekerja lebih cepat dan meminimalisir kesalahan," kata Hassanudin, yang juga merupakan Ketua Umum PB PON Sumut.
Kepala Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan Sumut Baharuddin Siagian mengatakan, ada 528 nomor dari 34 cabang olahraga. Teknologi Informasi yang mumpuni akan mempermudah penyelenggaraan pertandingan dan informasi kepada masyarakat.
"Tentu akan mempermudah penyelenggaraan pertandingan, mengefisienkan waktu, jadi kontingen juga lebih nyaman," kata Baharuddin Siagian.
