Sementara itu, Dirut BPODT Jimmy B Panjaitan menjelaskan persiapan pelaksanaan F1H2O Danau Toba hingga saat ini berjalan lancar. Menurutnya, jumlah pengunjung yang akan menyaksikan langsung F1H20 mencapai 20 ribu orang dan diperkirakan hotel-hotel di kawasan Danau Toba tidak mampu menampung.
Untuk mengatasi hal ini, BPODT bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) pun melakukan edukasi dan melatih warga yang rumahnya dijadikan homestay.
“Berdasarkan data di Balige terdapat 21 hotel dengan jumlah kamar sebanyak 564. Hotel kawasan Kecamatan Parapat, Kabupaten Simalungun, ada 11 dengan jumlah kamar 774, dan Kabupaten Samosir 4 hotel dengan jumlah kamar 261. Kita (BPODT) mengambil peran mendukung, promosi, kita bantu penyelenggaraan, side event, dan mendorong homestay," ungkapnya.
Lanjut Jimmy, dengan keindahan alam Danau Toba seharusnya wisatawan yang datang bisa tinggal di Danau Toba sampai satu minggu. “Rata-rata per hari ini wisatawan menghabiskan waktunya di Danau Toba itu 1-3 hari, padahal potensialnya harusnya satu minggu. Untuk itu event-event sport tourism harus terus ditingkatkan,†ujarnya.
Ia juga berharap gelaran rally bisa terus hadir di Danau Toba, khususnya WRC 2024 mendatang. “Pak Ijeck ini, beliau menepati setiap langkah-langkah dan rencana yang beliau sampaikan, saya sampaikan saya yakin WRC pasti bisa hadir lagi 2024 mendatang,†katanya.