Pada saat konferensi pers usai rapat, Menpora Dito Ariotedjo mengatakan Presiden meminta agar PON Aceh-Sumut tetap tepat waktu. Ia menjamin jadwal PON tidak ada kemunduran.
“PON dan Peparnas harus tepat waktu dan tidak ada kemunduran, PON dan Peparnas dijamin tidak akan mundur, dan akan dilaksanakan tepat waktu sesuai jadwal, untuk PON di Aceh dan Sumut progress venue pembangunan ditargetkan akhir Juli rampung semua dan siap digunakan, sekarang memastikan kontingen seluruh provinsi siap bertanding dan diberangkatkan dan persiapan penyelenggaraan oleh Aceh dan Sumut terkait opening dan closing ceremony,” kata Dito.
Sementara itu, mengenai Pekan Olahraga Paralimpiade Nasional (Peparnas) yang semula diadakan di Sumut, berubah menjadi Surakarta, Jawa Tengah. National Paralympic Indonesia memberikan aspirasi agar Peparnas diselenggarakan di Surakarta, lantaran sudah pernah menyelenggarakan Asian Paragames beberapa waktu lalu.
“Karena memang Surakarta tuan rumah Asian Paragames baru-baru ini, dan dimana seluruh venue dan peralatan paralimpiade semua tersedia di Surakarta, dan terkait fasilitas penginapan dan hotel di Surakarta, sudah seluruhnya standar akses disabilitas,” ungkap Dito.(BS03)