Menurut Alif, langkah yang dilakukan pihaknya selaras dengan pelaksanaan program-program pemerintah daerah, khususnya bidang kesehatan untuk mencegah meningkatnya angka kesakitan masyarakat salah satunya penyakit diabetes.
"Kami berkomitmen untuk bisa tidak hanya berbisnis , tetapi kami juga ingin memberikan value lain yakni bekerja sama dan berkontribusi dengan para stakeholder untuk bersama mengedukasi masyarakat akan pentingnya menjaga pola hidup sehat," katanya.
Sementara Dokter Spesialis Penyakit Dalam Rumah Sakit Columbia Medan Mardianto, sebagai narasumber mengatakan, selain pola makan, faktor seperti usia, berat badan, genetik, dan gaya hidup juga turut berperan dalam berkembangnya penyakit ini.
Diperkirakan tahun 2045 ada 28,5 juta orang Indonesia mengalami diabetes. Karenanya penerapan pola hidup sehat dengan rajin berolah raga langkah utama pencegahan diabetes.(BS03)