Beritasumut.com - Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik (RSUPHAM) melakukan inovasi bagi pelayanan kardiovaskular di Provinsi Sumatera Utara (Sumut). Inovasi itu, disebut dengan program ‘One-Heart’. Direktur Utama (Dirut) RSUPHAM dr Zainal Safri SpPD-KKV SpJP (K) menjelaskan, inovasi ini merupakan program pelayanan dan pengampuan di bidang kardiovaskular untuk seluruh rumah sakit di Sumut.
Dia menjelaskan, setidaknya ada tiga layanan yang bisa dicapai melalui layanan ini. "Nomor satu adalah secara telemedicine dan online, sehingga teman-teman di daerah bisa melakukan telekonsultasi. Misal, ada kasus di Nias yang potensi darurat, langsung saja menggunakan ini, dan 24 jam akan ditangani oleh teman-teman SDM (dokter spesialis) di RSUPHAM," ungkapnya, Jumat (01/10/2021).
Selain fitur telekonsultasi, terang dia, aplikasi One-Heart ini juga menyediakan fitur pelatihan dan pendidikan. Kemudian konsultasi manajemen dalam pelayanan kardiovaskular yang dapat diakses setiap rumah sakit yang ada di Sumut. "Konsep One-Heart yang berjalan 24 jam dalam tujuh hari ini adalah konsultasi antar fasyankes (fasilitas pelayanan kesehatan). Begitu juga, bisa langsung antar dokter, dari IGD, dari rawat inap bisa langsung menggunakan program ini," terangnya.
Baca Juga : Peringatan Hari Keselamatan Pasien Sedunia, Dirut RSUP HAM Sebut Ini Harus Jadi Budaya
Lebih lanjut Zainal memaparkan, sejumlah permasalahan dalam pelayanan kardiovaskular di Sumut saat ini, salah satunya ialah sebaran dokter spesialis kardiologi yang belum merata. Berdasarkan data, dari total 33 rumah sakit pemerintah yang ada di Sumut saat ini, kata dia, sebanyak 15 rumah sakit belum memiliki dokter spesialis kardiologi, sedangkan rumah sakit yang sudah memiliki layanan pusat jantung terpadu hanya satu, yaitu RSUPHAM.
"Oleh karena itu, kita meluncurkan program terintegrasi layanan telekonsultasi penanganan kardiovaskuler secara multidisiplin, dan pengembangan kompetensi SDM jarak jauh bagi seluruh rumah sakit umum daerah di Sumut. Semua akan kami libatkan dalam program ini, sehingga standarisasi pelayanan kardiologi nantinya akan tercapai. Inovasi tersebut kami namakan One-Heart, biar gampang mengingatnya," pungkasnya.
Sementara itu, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi juga mengapresiasi program One-Heart untuk pelayanan kardiovaskular di Sumut ini. Untuk itu, Edy juga mendukung program dari RSUPHAM ini sebagai media yang dapat memfasilitasi meratanya pelayanan jantung dan pembuluh darah di Sumut. "Mari kita dukung bersama program ini demi kesehatan masyarakat Sumut yang lebih baik," ucapnya.
Seperti diketahui, program ‘One-Heart’ ini telah diluncurkan secara virtual pada Selasa (29/9) kemarin. Peluncuran yang dilakukan turut dihadiri Dirjen Yankes Kemenkes RI Prof dr Abdul Kadir PhD SpTHT-KL(K) MARS. Sebagai narasumber, selain dr Zainal, ada pula Kepala Instalasi Pusat Jantung Terpadu RSUPHAM dr Anggia Chairuddin Lubis SpJP (K) yang menjelaskan tentang layanan kardiovaskular di RSUPHAM.
Baca Juga : RSUPHAM Ubah Peruntukan Ruang Isolasi, Kabar Baik, BOR Covid-19 Turun
Setelah pemaparan dari kedua narasumber, acara dilanjutkan dengan tanggapan dari empat panelis, yaitu, Kepala Balai Besar Pelatihan Kesehatan Kemenkes Laode Musafin M SKM MKes, Ketua PERSI Sumut dr Azwan Hakmi Lubis SpA MKes, Ketua Dewan Pengawas RSUPHAM Dr dr Anwar Santoso SpJP (K) FIHA FASCC, dan perwakilan dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumut. (BS09)