Kesehatan

RSUP Adam Malik Pulangkan Dua dari Lima Pasien Suspect Difteri



RSUP Adam Malik Pulangkan Dua dari Lima Pasien Suspect Difteri
BERITASUMUT.COM/IST
Beritasumut.com-Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik bakal memulangkan dua dari lima pasien suspect difteri yang dirawat di Gedung Rawat Infeksius rumah sakit.

 

Hal ini diungkapkan Dokter Penananggung Jawab Pasien (DPJP) Anak RSUP H Adam Malik dr Ayodhia Pitaloka Pasaribu MKed (Ped) SpA PhD(CTM), Rabu (20/12/2017). Menurutnya, berdasarkan hasil pemeriksan swab tenggorokan di laboratorium Kementerian Kesehatan (Kemenkes) kepada keduanya telah dinyatakan negatif terserang difteri. "Hasil dari laboratorium Kemenkes RI, pasien yang negatif difteri itu ialah SM dan NM. Sedangkan hasil swab tenggorokan untuk tiga pasien lainnya, hasilnya masih kita tunggu," ungkapnya.

 

Ayodhia mengaku, dirinya bertanggungjawab menangani tiga pasien anak suspect difteri yaitu SM, NM dan MRH. Sedangkan dua pasien dewasa ditangani atau ditanggungjawabi oleh dokter spesialis penyakit dalam. "Dua pasien yang dinyatakan negatif difteri itu akan dipulangkan hari ini juga," sebutnya.

 

Ayodhia juga mengatakan kelima pasien yang dirawat di RSUP H Adam Malik tersebut diketahui imunisasinya memang tidak lengkap. Sehingga kelimanya akan dilakukan imunisasi ulangan, terhitung satu bulan lamanya setelah pasien dipulangkan. "Mengingat imunisasi pasien tidak lengkap, akan dilakukan imunisasi ulangan satu bulan setelah mereka pulang," tegasnya.

 

Pasalnya jelas Ayodhia, dalam mengatasi difteri, caranya ialah dengan wajib melakukan imunisasi lengkap (5 kali diluar dari bias). Untuk itu ia mengimbau, agar imunisasi harus dilakukan. "Jadi, jangan sampai ada yang anti imunisasi. Karena penyakit ini bisa dicegah dengan imunisasi," imbaunya.

 

Terkait ketersediaan Anti Difteri Serum (ADS), Ayodhia menegaskan jika pihaknya telah bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Sumut. "Kita mendapatkan bantuan untuk penyediaan ADS yang saat ini tersedia cukup di RS Adam Malik," ujarnya.

 

Selain itu ia juga membeberkan tiga pasien lainnya berinisial DNS (24), RS (19) dan MRH (7), saat ini dalam kondisi baik. "Alhamdulillah, semua pasien yang kita rawat dalam kondisi baik. Mereka masuk dalam sangkaan difteri dengan demam dan nyeri, serta dijumpai selaput putih di amandel kemudian dengan beberapa pembengkakan kelenjar," jelasnya.

 

Sementara itu, Kassubag Humas RSUP Haji Adam Malik Masahadat Ginting mengatakan pasien suspect difteri ke lima berinisial DNS (24) asal Namo Gajah, rujukan Puskesmas Tuntungan. Masuk melalui IGD, 19 Desember 2017, pukul 14.40 WIB. Sebelumnya, rumah sakit tipe A ini merawat empat pasien suspect difteri antara lainnya yakni SM (12), laki-laki, warga Dolok Sanggul, Humbahas, masuk melalui IGD, pada 11 Desember 2017, pukul 18.30 WIB. Begitupun NM (15), perempuan, warga Asahan, masuk melalui IGD, pada 12 Desember 2017, pukul 02.33 WIB.

 

Selanjutnya, MRH (7), laki-laki, warga Medan, masuk melalui IGD, 14 Desember 2017 pukul 23.07 WIB. Serta RS (19), laki-laki, rujukan dari Lubuk Pakam, masuk melalui IGD, 16 Desember pukul 22.00 WIB. (BS07)


Tag: