
Gubernur Sumut Gandeng USU Wujudkan Kolaborasi Sumut Berkah
beritasumut.com Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution mengajak Universitas Sumatera Utara (USU) untuk bekerja sama dengan Pemerint
Pendidikan
Beritasumut.com-Kondisi bayi kembar siam, Sahira dan Fahira terus membaik pasca operasi pemisahan, Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik (RSUPHAM) Medan merencanakan kepulangan dari kedua bayi asal Kisaran tersebut pada pekan depan."Saat ini, kedua bayi sudah tidak menggunakan alat bantu medis lagi, seperti selang dan oksigen. Untuk itu kami rencanakan Sahira dan Fahira akan pulang ke rumahnya, kemungkinan hari Rabu atau Kamis," ungkap Sekretaris Tim Dokter bayi kembar siam RSUPHAM, dr Rizky Adriansyah SpA kepada wartawan, Kamis (16/11/2017).
Rizky mengatakan, kondisi Sahira dan Fahira memang sudah mengalami banyak kemajuan pascaoperasi. Untuk Fahira masih ada sedikit luka operasi yang sedang dalam pemulihan, namun sudah lebih sehat dan stabil. Begitupun Sahira yang sebelumnya mengalami kelainan jantung atau jantung bocor tetap mengkonsumsi obat-obatan."Sahira untuk jantungnya masih perlu minum obat-obatan. Sedangkan infeksi paru yang sebelumnya dideritanya kini sudah sembuh," jelasnya.
Meskipun jantung bocor Sahira sudah ditutup, jelas Rizky, tim dokter ada membuat lubang kecil agar tekanan pembuluh di paru tidak tinggi. Lubang itu nantinya akan ditutup setelah berat badan Sahira mencapai 10 kilogram."Cara menutup lubangnya kita lihat nanti. Mungkin bisa tanpa operasi. Berat badan kedua bayi saat ini sudah lebih 5 kilogram. Keduanya saat ini masih dirawat di Pediatric Intensive Care Unit (PICU)," terangnya.
Untuk proses rawat jalan nantinya, sambung Rizky, pihak medis akan memberikan surat untuk pemeriksaan satu bulan sekali kepada Sahira dan Fahira. Setelah waktu surat pemeriksaannya habis, kedua bayi bisa berobat sesuai dengan prosedur layanan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan."Sahira dan Fahira sudah bisa memakan bubur untuk bayi melalui mulut. Untuk kondisi Fahira sangat bagus, tak ada minum obat seperti Sahira," tuturnya.
Sebelumnya, pelaksanaan operasi pemisahan terhadap bayi kembar siam dempet dada dan perut Sahira dan Fahira ini melibatkan 50 lebih dokter ahli pada Senin (16/10/2017) lalu. Operasi dilaksanakan pukul 08.30 WIB dan baru selesai pada pukul 18.45 WIB.(BS07)
beritasumut.com Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution mengajak Universitas Sumatera Utara (USU) untuk bekerja sama dengan Pemerint
Pendidikanberitasumut.com Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution menargetkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut dapat meraih o
Politik & Pemerintahanberitasumut.com Walikota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas meminta kecamatan menguatkan niat dan ikhtiar, serta ikhlas dalam membangun kota i
Peristiwaberitasumut.com Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, melepas 1.969 penumpang Mudik Gratis Bareng Pemko Medan di Jalan Pulau Pinang, K
Peristiwaberitasumut.com Guna lebih mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di sektor kebersihan, Sekda Kota Medan, Wiriya Alrahman menginstruks
Politik & Pemerintahanberitasumut.com Mengantisipasi lonjakan volume kendaraan selama arus mudik dan arus balik Lebaran 2025, PT Hutama Karya (Persero) (Hutama K
Peristiwaberitasumut.com Kodam I / Bukit Barisan menggelar konferensi pers terkait perkembangan penyelidikan dugaan tindak pidana perzinahan yang me
Peristiwaberitasumut.com Satresnarkoba Polrestabes Medan, Jumat (21/3/2025) kemarin berhasil menggagalkan upaya peredaran 12 kilogram narkotika jeni
Peristiwaberitasumut.com Pemprov Sumut melalui Dinas Perhubungan Sumatera Utara (Dishub Sumut) bersama instansi terkait menggelar rampcheck dua taha
Peristiwaberitasumut.com Seorang warga, Cendra Irawan melaporkan Direktur PT Deswa Invisco Multitama, Naswardi dan PT Asuransi Jiwa Sequis Life, Ted
Berita