Jumat, 28 Maret 2025

Kerjasama RS Adam Malik Medan dan Dokter Arab Saudi, 25 Anak Kelainan Jantung Dioperasi

Rabu, 03 Juli 2024 09:00 WIB
Kerjasama RS Adam Malik Medan dan Dokter Arab Saudi, 25 Anak Kelainan Jantung Dioperasi
beritasumut.com/ist
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp beritasumut.com
+ Gabung

beritasumut.com - Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik (RSUPHAM) bersama tim dokter King Salman Humanitarian Aid and Relief Center (KSRelief) dari Arab Saudi berhasil melakukan operasi bedah jantung pada 25 pasien anak dalam sepekan terakhir.

Seperti diketahui, periode kedua program alih iptek operasi bedah jantung kerjasama dengan Arab Saudi ini berlangsung di Pusat Jantung Terpadu RS Adam Malik sejak 25 Juni 2024 sampai 30 Juni 2024.

Direktur Utama RSUPHAM dr Zainal Safri MKed(PD) SpPD-KKV SpJP(K) mengatakan, tim dokter rumah sakit vertikal Kemenkes ini mendapatkan banyak pengalaman baru dari kerja sama ini.

Dijelaskannya, sebelumnya sebagian besar kasus bedah jantung pediatri pada pasien anak dari Medan dikirim ke Jakarta, terutama kasus-kasus yang sulit. Namun, dengan adanya program transfer knowledge dari Arab Saudi ini, ke depannya RSUPHAM akan bisa menanganinya sendiri.

“Selanjutnya enam anak dari 31 pasien yang sudah dijadwalkan akan dikerjakan sendiri oleh tim kita. Saat ini kita sudah punya satu dokter BTKV pediatri (bedah jantung anak), bersama dengan empat dokter BTKV kita yang lain," katanya.

"Harapannya, kita akan semakin mandiri dalam penanganan kasus bedah jantung pediatri. Untuk itu, saya menyampaikan terima kasih kepada Raja Salman yang telah mengirim tim KSRelief dari Arab Saudi langsung ke Medan,” sambungnya.

Pada periode kedua ini, KSRelief mengirim sebanyak 27 tenaga kesehatan (nakes) untuk menangani kasus jantung anak bawaan berat di Medan. Ada dokter konsultan bedah jantung, konsultan jantung anak, konsultan anak intensif, konsultan anestesi jantung, perfusionis, terapis, perawat ahli, hingga teknisi medis.

Selain alih iptek untuk peningkatan kompetensi SDM di RSUHAM, KSRelief juga membawa bantuan bahan-bahan medis untuk pelaksanaan operasi.

[br] Sementara itu, keluarga dari salah satu pasien, Binsar Oktoriski Simanjuntak (13), asal Pematangsiantar menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh tim dokter dan nakes, baik dari Arab Saudi maupun tim RSUPHAM.

Ibu dari Binsar, Romindo Maini Marpaung ini mengaku anaknya diketahui mengalami jantung bocor sejak berusia delapan tahun. Namun, dia tidak memiliki biaya untuk membawa anaknya menjalani operasi di Jakarta.

“Selama lima tahun ini saya membawa Binsar berobat jalan, saya sudah bawa ke beberapa RS. Memang kami disuruh untuk operasi ke Jakarta, tapi saya gak punya biaya. Tiba-tiba dapat telpon (dari RS Adam Malik), Binsar jadwal pertama untuk operasi. Terima kasih Tuhan, saya senang. Terima kasih kepada tim Arab Saudi dan RS Adam Malik, anak saya bisa dioperasi. Saya berharap, anak saya bisa cepat sembuh dan beraktivitas kembali seperti biasanya,” ungkapnya.

Program ini sendiri sebelumnya sudah berlangsung periode pertama dengan 10 pasien bedah jantung dewasa dan 31 pasien non-bedah pada 21-26 Mei 2024. Kemudian, akan dilanjutkan periode ketiga, juga pasien dewasa pada akhir Juli 2024.(BS04)

Editor
: Herman
Tags
beritaTerkait
RS Adam Malik Siagakan Pelayanan Kesehatan Selama Libur Lebaran 2025
Transplantasi Solusi Terbaik Penyakit Ginjal Kronis
Rumah Sakit Adam Malik Lakukan Penyesuaian Jadwal Pelayanan Selama Ramadan
Dokter dan Perawat RS Adam Malik Peringati Hari Kanker Anak Bersama Pasien
RS Adam Malik Raih 4 Penghargaan dari Kemenkes RI untuk Kinerja 2024
Pj Gubernur Sumut Harapkan Pusat Onkologi RSUPHAM Akan Bantu Tingkatkan Layanan Penyembuhan Kanker
komentar
beritaTerbaru
hit tracker