beritasumut.com - Kasus baru Covid-19 di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) mulai kembali mengalami kenaikan yang signifikan menyusul peningkatan kasus yang terjadi di Tanah Air. Terhitung hanya dalam tempo tiga hari, terdapat 69 kasus baru pasien dengan konfirmasi positif.
Berdasarkan data Kemenkes yang disampaikan BNPB, pada Selasa (12/07/2022) lalu, kasus baru Covid-19 tercatat sebanyak 23 kasus, Rabu (13/7) 18 kasus dan Kamis (14/07/2022) 28 kasus. Atas penambahan tersebut maka akumulasi kasus konfirmasi positif Covid-19 di Sumut saat ini telah mencapai 155.363 orang.
Berbanding dengan kasus sembuh, pada Selasa kemarin Sumut dilaporkan hanya menambah tiga kasus baru, Rabu tujuh kasus baru dan Kamis delapan kasus baru, sehingga totalnya kini masih mencapai 151.923 orang. Lalu untuk kasus kematian, hanya didapatkan penambahan satu kasus baru pada hari Rabu kemarin, sehingga totalnyatotalny bertahan di angka 3.260 orang.
Karena itu, berdasarkan data-data tersebut, maka telah mendorong jumlah kasus aktif atau pasien Covid-19 di Sumut yang harus mendapatkan perawatan. Di mana pada awal bulan kemarin, kasus aktif tercatat ada sekitar 70-an orang, namun kini telah melonjak menjadi 180 orang.
Sementara itu, menanggapi terjadinya peningkatan kasus Covid-19 yang mulai terjadi, Dinas Kesehatan Provinsi Sumut mendorong edukasi kepada masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) terutama penggunaan masker baik di dalam maupun di luar ruangan.
"Kita mengedukasikan masyarakat bahwasanya pandemi itu belum usai, pakai masker di luar rumah maupun di dalam ruangan," kata Kepala Dinas Kesehatan Sumut drg Ismail Lubis, Kamis (14/07/2022).
Ia mengatakan pihaknya, Rabu (13/7) kemarin telah membagikan satu kotak masker, satu botol hand sanitizer, vitamin tablet dan led lab kepada pengguna jalan di depan Kantor Dinkes Sumut, Jalan Prof HM Yamin Medan. Tetapi ia mengatakan kegiatan edukasi dan bagi-bagi masker tersebut bukan hanya pihaknya saja yang melakukan.
"Jadi ini semua UPT-UPT Dinas Kesehatan Sumut juga melakukan di depan kantornya masing-masing," jelasnya.
Ismail menyebutkan ada lima UPT yang melakukan edukasi, yakni UPT RS Khusus Paru, UPT RS Khusus Mata, UPT RS Kusta Lau Simomo, UPT Labkes, UPT Pelatihan Kesehatan. Ia juga berharap kepada semua Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota di Sumut agar melakukan hal yang sama untuk mengedukasi kembali jika sekarang pandemi masih terjadi.
"Jadi harus memakai masker, dan vaksin lanjutan booster supaya kita terhindar dari varian B4, B5 mau BA275 dan virus jenis lainnya," tuturnya.
Disinggung terkait stok vaksin booster di Sumut, Ismail mengaku masih tersedia. Begitu juga, sambungnya, stok yang ada di Kabupaten/Kota.
"Di Dinkes Sumut ada 500 ribu dosis dan di Kabupaten/Kota ada sekitar 200 ribu dosis," pungkasnya.(BS04)