Meski begitu, kepada masyarakat dia mengimbau agar tidak usah panik. Sebab prosentase hewan ternak yang terpapar hanya 1,42 persen dari jumlah keseluruhan hewan ternak yang ada di Sumut.
"Kita Pemda, TNI, Polri akan terus memantau dan turun setiap waktu ke kabupaten hingga desa untuk memastikan hewan ternak sehat, serta vaksin hewan berjalan. Sehingga masayarakat dapat mengonsumsinya dengan baik dan sehat," pungkasnya.(BS04)