Kesehatan

Fokus Selamatkan Ibu dan Bayi, Pemprov Sumut Sambut Baik Program Momentum PHD dari USAID



Fokus Selamatkan Ibu dan Bayi, Pemprov Sumut Sambut Baik Program Momentum PHD dari USAID
BERITASUMUT.COM/BS03
Dalam kesempatan itu, Ijeck sapaan akrab Musa Rajekshah menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada USAID atas program Momentum yang telah menyasar Sumut dan berharap program ini bisa berjalan bersinergi dengan dinas-dinas terkait agar tidak tumpang tindih, sehingga ada solusi atas permasalahan kematian ibu dan anak tersebut. "Akar masalahnya apa, apa karena memang dari Rumah Sakitnya, apa karena faktor ekonomi ibu hamilnya, apa karena pernikahan dini atau lainnya. Ini harus bersinergi, jadi programnya bisa berhasil dengan baik," ujarnya.

Menanggapi hal ini, Ketua SPM USAID Momentum Apsari Nana menjelaskan, Momentum PHD memilih Sumut, juga DKI Jakarta, Banten, Jawa Timur, dan Sulawesi Selatan karena daerah ini yang menyumbang total 50% kematian ibu di Indonesia. USAID menginisiasi program ini sebagai bentuk komitmen menyelamatkan jiwa ibu dan bayi dengan memastikan mereka mendapatkan layanan yang berkualitas di fasilitas kesehatan swasta.

Dari data USAID, Apsari mengatakan, kematian ibu dan anak bayi baru lahir itu banyak terjadi di rumah sakit swasta. "Memang di satu daerah itukan rumah sakit swastanya lebih banyak dibanding rumah sakit pemerintahnya, jadi ini yang mau kita jangkau sehingga bisa memperbaiki fasilitas atau layanan kesehatan swasta," katanya.

Baca Juga : Ibu Hamil Rentan Infeksi Covid-19, GTPP Sumut Berbagi 5 Langkah Pencegahan

Hal ini juga dibenarkan Eka Dewi, dia mencontohkan seperti Deliserdang yang lebih banyak rumah sakit swasta dibanding rumah sakit milik pemerintahnya. "Kenapa program ini hanya di rumah sakit swasta karena kami mencatat lebih banyak kasus kematian ibu dan anak bayi ini terjadi di swasta mungkin karena faktor rumah sakit swasta yang mudah diakses karena tadi lebih banyak dibanding rumah sakit milik pemerintahnya," ujarnya menambahkan.

Investasi untuk pelayanan kesehatan swasta yang baik ini nantinya yang diharap dapat meningkatkan kesempatan ibu dan bayi baru lahir berusia panjang dan tetap sehat. Pelayanan yang tepat meningkatkan perawatan yang bermartabat bagi ibu dan penanganan persalinan serta menurunkan kejadian gawat darurat setelah persalinan. "Program ini juga untuk monitoring, melatih dan membimbing tenaga kesehatan dan membantu pemerintah dalam mengeluarkan kebijakan yang lebih kuat," tutupnya. (BS03)


Tag: